Daftar Isi:
  • Makanan kaleng merupakan makanan yang cukup popular di Indonesia sebagai makanan yang praktis dengan nilai gizi yag memadai. Botan adalah satu satu merek top of mind di bidang ikan kaleng di Indonesia. Dengan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif (hybrid), penulis melakukan wawancara, focus group discussion, serta kuesioner dan mendapati bahwa ikan kaleng Botan yang belum pernah mengalami perubahan tampilan sejak tahun 1957 mulai kehilangan kejayaannya. Melalui riset yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa ikan kaleng Botan memiliki persepsi brand image yang kuno dan berdampak pada persepsi proses produksi yang konvensional. Selain itu, awareness ikan kaleng Botan ada pada tahap rekognisi yang diidentifikasi melalui visualnya yaitu warna merah yang terdapat pada hampir seluruh ikan kaleng serupa. Oleh karena itu, penulis melakukan rebranding terhadap merek Botan dengan harapan sistem identitas visual yang baru dan terstuktur dapat memperkuat posisi Botan di pasar sehingga dapat bersaing dengan kompetitor.