Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk mencari tahu apakah metode Dynamic Scripting yang sudah pernah digunakan sebelumnya dapat digeneralisasi untuk dapat digunakan pada karakter lain pada permaianan Dota 2. Dynamic scripting bekerja dengan menggunakan rulebase dimana rulebase berisi aksi-aksi yang mentukan aksi yang dilakukan oleh Artificial Intelligence (AI). Selain itu dengan melakukan beberapa penyesuaian terhadap model yang ada, telah diketahui bahwa model yang baru tidak dapat melakukan performa yang lebih baik daripada dari implementasi sebelumnya sebelumnya. Untuk mengetahui apakah performa model yang digeneralisasi dan disesuaikan lebih baik daripada model yang sebelumnya, telah dilakukan pengujian dimana AI yang dibuat dengan dynamic scripting melawan AI yang disediakan oleh valve pada game Dota 2. Selain itu, AI juga telah diuji untuk melawan manusia. Kemudian performa AI akan dianalisa dengan cara membandingkan rasio kemenangan dan beberapa variabel pendukung lainnya. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa AI mendapat rasio kemenangan yang rendah dalam melawan AI standar dan dalam melawan manusia AI tidak dapat menang sama sekali dan memberikan performa yang buruk. Dapat disimpulkan bahwa metode Dynamic Scripting tidak dapat digeneralisasi untuk karakter lain pada permainan Dota 2.