Daftar Isi:
  • Latar belakang penelitian adalah adanya pendeklrasian Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden. Kehadiran Jokowi dalam Pilpres 2014 dapat mengancam kandidat lain karena elektabilitas Jokowi yang selalu menempati posisi puncak. Selain itu pada tahun 2014 ini, para pemilik media juga ikut mencalonkan diri sebagai peserta pilpres 2014. Hal ini membuat persaingan semakin ketat karena ada sebagian kandidat pilpres tidak memiliki media. Akibatnya pemberitaan di media massa cenderung mengarah kepada kepentingan pemilik media yang ikut capres. Tujuan dari penelitian adalah ingin mengetahui bagaimana Koran Seputar Indonesia, Koran Tempo, Suara Pembaruan dan Media Indonesia dalam membingkai berita utama pemberitaan pendeklarasian Jokowi sebagai calon presiden. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki karena pisau analisis tersebut memiliki perangkat framing yang lebih lengkap untuk membedah dan memaparkan konstruksi realitas media massa. Hasil penelitian ditemukan bahwa dua dari empat media yang diteliti mengarah penilaian Jokowi yang belum ideal dan tidak kompeten sebagai calon presiden, sedangkan dua media lainnya mengarah penilaian Jokowi yang ideal dan kompeten sebagai calon presiden.