Sikap Ibu-Ibu di Tangerang terhadap Misinformasi di Media Sosial
Main Author: | Eliadita Wahyudi, Sella |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/10433/1/HALAMAN_AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/10433/2/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://kc.umn.ac.id/10433/3/BAB_I.pdf http://kc.umn.ac.id/10433/4/BAB_II.pdf http://kc.umn.ac.id/10433/5/BAB_III.pdf http://kc.umn.ac.id/10433/6/BAB_IV.pdf http://kc.umn.ac.id/10433/7/BAB_V.pdf http://kc.umn.ac.id/10433/8/LAMPIRAN.pdf http://kc.umn.ac.id/10433/ |
Daftar Isi:
- Misinformasi atau lebih dikenal sebagai fake news atau hoax sudah ada sejak zaman dulu. Semakin berkembangnya zaman, banyak orang yang mulai membuat berita atau informasi yang tidak benar dengan tujuan dan maksud tertentu yang tentunya negatif dan merugikan banyak orang. Sebagai khalayak aktif pengguna sosial media dan didukung oleh perkembangan zaman, ibu-ibu sering mendapatkan bahkan menyebarkan informasi atau berita yang belum tentu benar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana ibu-bu terpapar misinformasi dan mengetahui cara mereka untuk menyikapi misinformasi yang tersebar di media sosial. Penelitian ini memiliki pendekatan kualitatif dengan sifat deskriptif, serta menggunakan metode studi kasus. Subjek penelitian ini adalah Ibu-ibu yang tinggal di wilayah Tangerang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara terbuka dan observasi. Hasil penelitian ini adalah ibu-ibu terpapar misinformasi dari grup media sosial yang kadang kala memberikan informasi dan berita yang belum tentu benar. Cara informan menyikapinya tergantung dengan informasi yang mereka dapatkan. Jika informasi mengenai kesehatan atau informasi menarik, ibu- ibu akan menyebarkan ke grup atau secara personal. Sementara berita atau informasi terkait politik, ibu-ibu hanya membaca tanpa memberikan respon.