Daftar Isi:
  • Fauvisme merupakan aliran seni pada era dimulainya seni modernisasi, dengan lebih berfokus pada penerapan warna yang tidak harus terkait dengan kenyataan yang ada, yang memperlihatkan hubungan erat pelukis dengan suasana yang digambar. Penerapan warna fauvisme akan diterapkan ke dalam film animasi pendek dengan teknik limited animation berjudul “We Are Different, yet We Are The Same”. Dalam penyusunan, penulis menggunakan metode perancangan dengan pengumpulan data kualitatif dan studi literatur. Data yang telah dikumpulkan kemudian menjadi dasar untuk penulis dalam tugas akhir mengenai perancangan karakter pada limited animation “We Are Different, yet We Are The Same” dengan menggunakan style fauvisme. Setelah melewati proses studi literatur, studi eksisting, dan analisis terhadap projek perancangan tugas akhir ini, dalam perancangan 4 karakter utama limited animation berjudul “We Are Different Yet We Are The Same” terdapat beberapa kesimpulan yang dapat diambil, yakni pertimbangan penggunaan style yang berpengaruh pada pemilihan warna yang dapat memberikan keunikan pada setiap karakter, sehingga mempengaruhi keputusan dalam pemilihan teknik pembuatan.