Daftar Isi:
  • Wingko babat merupakan salah satu kuliner khas Kota Semarang. Wingko babat sendiri dipelopori oleh Cap Kereta Api oleh Bapak D. Mulyono sejak 1946. Seiring berjalannya waktu, wingko babat mulai digemari di Semarang dan hal itu pula yang menyebabkan banyaknya kompetitor yang bermunculan. Kompetitor tersebut muncul dengan identitas yang serupa baik nama maupun desain sehingga menyebabkan identitas visual Cap Kereta Api kini sangat sulit untuk diidentifikasi di tengah persaingan pasar yang begitu ketat. Masalah tersebut juga tidak jarang menimbulkan kerugian bagi konsumen yang merasa tertipu karena salah dalam mengidentifikasi identitas visual tersebut. Selain itu, juga bermunculan kompetito dengan pembawaan dan desain yang lebih modern yang juga mengancam pasar Cap Kereta Api. Oleh sebab itu, Cap Kereta Api membutuhkan peremajaan desain untuk memunculkan kembali identitas yang memiliki faktor diferensiasi yang kuat di tengah masyarakat dan juga memperkuat posisi Cap Kereta Api. Dengan perubahan yang diberikan, penulis berharap dapat memberikan identitas visual yang kuat sebagai solusi dari permasalahn yang muncul.