Perancangan Buku Panduan Cara Berkebun di Lahan Sempit untuk Anak
Main Author: | Winata, Kimberly |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/10289/1/HALAMAN_AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/10289/2/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://kc.umn.ac.id/10289/3/BAB_I.pdf http://kc.umn.ac.id/10289/4/BAB_II.pdf http://kc.umn.ac.id/10289/5/BAB_III.pdf http://kc.umn.ac.id/10289/6/BAB_IV.pdf http://kc.umn.ac.id/10289/7/BAB_V.pdf http://kc.umn.ac.id/10289/8/LAMPIRAN.pdf http://kc.umn.ac.id/10289/ |
Daftar Isi:
- Target penyediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) seluas 30 persen luas tanah Jakarta sangat sulit untuk dicapai. Selama 17 tahun, luas RTH Jakarta hanya meningkat sebesar 0,98 persen saja, karena sudah banyak RTH yang beralih fungsi menjadi pemukiman warga. Padahal, RTH sebagai tempat tumbuh tanaman tersebut memiliki fungsi dan peran sebagai paru-paru kota, yang dapat menambah oksigen dan menurunkan suhu dengan keteduhan dan kesejukan tanaman hijau. Jika saja tiap rumah di Jakarta setidaknya memiliki tanaman hijau, atau warga mulai melakukan penghijauan sendiri, maka kebutuhan orang di rumah tersebut akan fungsi dari tanaman hijau akan tercukupi. Warga dapat berkontribusi melakukan penghijauan dengan berkebun di rumahnya masing-masing. Selain mendukung penghijauan kota, aktivitas berkebun juga memiliki banyak manfaat dan keuntungannya sendiri bagi yang melakukannya, apalagi untuk anak. Mereka akan banyak belajar mengenai alam, juga belajar untuk melatih kemampuannya, sehingga dapat membentuk perkembangannya ke arah positif. Maka dari itu, penulis akan membuat buku untuk membantu mengedukasi anak cara berkebun di kota urban ini yang memiliki lahan sempit. Penulis akan melakukan wawancara, observasi, studi eksisting, dan survei untuk mengumpulkan informasi secara langsung mengenai topik ini untuk digunakan sebagai data perancangan. Diharapkan dengan adanya buku ini, anak-anak akan mulai berkebun dan kota Jakarta akan menjadi lebih hijau.