Perancangan Protokol Two-Factor Authentication dengan Bluetooth Wearable Device dan Ponsel Android
| Main Author: | Joseph Kristian, George |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/10195/1/HALAMAN_AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/10195/2/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://kc.umn.ac.id/10195/3/BAB_I.pdf http://kc.umn.ac.id/10195/4/BAB_II.pdf http://kc.umn.ac.id/10195/5/BAB_III.pdf http://kc.umn.ac.id/10195/6/BAB_IV.pdf http://kc.umn.ac.id/10195/7/BAB_V.pdf http://kc.umn.ac.id/10195/8/LAMPIRAN.pdf http://kc.umn.ac.id/10195/ |
Daftar Isi:
- Otentikasi merupakan salah satu sistem keamanan untuk memastikan dan mengkonfirmasi identitas dari pengguna bahwa dia adalah pengguna yang terpercaya. Faktor penting yang dapat digunakan sebagai otentikasi adalah Knowledge, Possession, dan Inherence. Otentikasi yang sering digunakan pada sistem saat ini adalah otentikasi faktor knowledge dengan menggunakan kata sandi. Penggunaan kata sandi memiliki beberapa kelemahan seperti phishing, kehilangan memori (lupa), dan rentan terhadap aksi brute force. Aksi-aksi tersebut membahayakan data-data pengguna dan bisa merugikan. Perlu adanya penambahan faktor otentikasi lain untuk mengatasi hal tersebut. Banyaknya penggunaan perangkat berbasis bluetooth dan ponsel android pada saat ini dirasa dapat digunakan sebagai faktor otentikasi. Invcikey merupakan protokol otentikasi dua faktor ponsel android dan bluetooth wearable device yang dibangun dengan menggunakan protokol 2fysh sebagai kerangka utamanya. Protokol ini diuji secara langsung dengan mengukur waktu penggunaan dan analisis pengalaman uji coba berdasarkan UDS Evaluation Framework. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa Invicikey aman digunakan untuk melindungi data-data sensitif dan memudahkan pengguna karena tidak perlu mengingat kata sandi. Namun, proses menghubungan perangkat bluetooth wearable device masih menjadi penghambat bagi pengguna dalam menggunakan otentikasi ini.