Daftar Isi:
  • Teknologi terus berkembang, dan selalu membawa sebuah kebaharuan. Munculnya internet memicu munculnya sebuah konsep baru yakni Big Data, yang mana juga menjadi salah satu pemicu munculnya sebuah jenis baru di dunia jurnalistik yakni jurnalisme data. Pada intinya jurnalisme data adalah jurnalisme yang dikerjakan dengan menggunakan data. Merupakan bentuk baru di dunia jurnalistik, jurnalisme data menarik perhatian para akademisi untuk diteliti lebih lanjut. Sudah banyak penelitian mengenai jurnalisme data di berbagai negara seperti di Amerika Serikat, negara-negara di United Kingdom, Sweden, dan Belgia. Di Indonesia sendiri, penelitian mengenai jurnalisme data masih sangat minim, yakni baru ada satu jurnal penelitian. Dikarenakan metode jurnalisme data ini merupakan metode baru serta baru sedikit diteliti di Indonesia, maka penelitian ini menjadi penting. Peneliti akan melihat penerapan jurnalisme data Beritagar.id. Kaca mata yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep materiality, performativity, dan reflexivity yang diadopsi dari jurnal penelitian Eddy Borges. Konsep ini dapat menjadi landasan peneliti dalam melihat penerapan jurnalisme data. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam dengan 3 jurnalis data di Beritagar.id. Selain wawancara peneliti juga melakukan observasi. Observasi bertujuan agar peneliti melihat secara langsung pola dari penerapan jurnalisme data. Hasilnya peneliti melihat bahwa Beritagar.id telah menerapkan jurnalisme data. Sumber data utama berasal dari open data dari website pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan universitas. Teknologi yang digunakan sudah maju. Kemampuan jurnalis dalam hal teknis mempengaruhi performa atau kinerja jurnalis. Jurnalisme data digunakan untuk memerangi hoax.