Manajemen konflik antar pribadi pada pasangan suami- istri (studi fenomenologi terhadap pasangan suami- istri jawa- batak yang diberi marga dan tidak diberi marga)
Main Author: | Samosir, Caroline Rumiris |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/1010/1/HALAMAN%20AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/1010/2/BAB%20I.pdf http://kc.umn.ac.id/1010/3/BAB%20II.pdf http://kc.umn.ac.id/1010/4/BAB%20III.pdf http://kc.umn.ac.id/1010/5/BAB%20IV.pdf http://kc.umn.ac.id/1010/6/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://kc.umn.ac.id/1010/7/LAMPIRAN.pdf http://kc.umn.ac.id/1010/ |
ctrlnum |
1010 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://kc.umn.ac.id/1010/</relation><title>Manajemen konflik antar pribadi pada pasangan suami- istri (studi fenomenologi terhadap pasangan suami- istri jawa- batak yang diberi marga dan tidak diberi marga)</title><creator>Samosir, Caroline Rumiris</creator><subject>GN537-674 Ethnic groups and races</subject><subject>HQ1002 Intercultural Marriage</subject><subject>P94.7 Interpersonal communication</subject><description>Setiap individu memiliki salah satu tugas perkembangan untuk mencari dan menemukan
pasangan hidup yang akhirnya akan mengarahkan individu tersebut untuk melangsungkan
ikatan pernikahan. Realita yang terjadi di Indonesia adalah jumlah pernikahan oleh pasangan
yang berbeda budaya semakin meningkat. Hal ini disebabkan pergaulan yang semakin
meluas, dan faktor globalisasi. Memahami budaya yang berbeda dengan ajaran sejak kecil
bukanlah hal yang mudah, karena kita dituntut untuk mau mengerti realitas budaya orang
lain. Tidak hanya itu, dalam pernikahan beda budaya, komunikasi seakan menjadi sangat
penting. Dalam pernikahan beda budaya, khususnya Jawa dan Batak, tidak dapat dipungkiri
soal marga bisa memicu terjadinya konflik antar pribadi. Marga adalah famili bangsa yang
terdiri dari orang- orang dari satu keturunan. Marga merupakan penanda keberadaan dan
identitas orang Batak. Marga tidak hanya mengatur pembagian warisan, namun juga
pembagian tanah, politik, hukum, ekonomi dan religi orang Batak. Marga adalah jaminan
sosial masyarakat Batak.
Judul skripsi ini adalah “Manajemen Konflik Antar Pribadi Pada Pasangan Suami- Istri: Studi
Fenomenologi terhadap Pasangan Suami- Istri Jawa- Batak yang diberi Marga dan tidak
diberi Marga”. Tujuannya untuk mengetahui manajemen konflik yang dipakai dalam
penanganan konflik dalam upaya pengembalian kerharmonisan dan peningkatan hubungan
antarpribadi di antara mereka, serta mengetahui manajemen konflik pasangan suami istri beda
budaya dalam meminimalisir konflik keluarga. Sifat penelitian ini adalah kualitatif, yang
artinya peneliti akan menganalisis secara detail mengenai manajemen konflik. Sedangkan
metode penelitian yang peneliti pakai adalah studi fenomenologi, karena peneliti akan
mengungkapkan fenomena manajemen konflik melalui kedua pasang informan yang terlibat
dalam pernikahan beda budaya.
Dari penelitian yang dilakukan, penulis melihat bahwa tidak semua konflik berasal dari
sebuah keluarga yang berantakan dan tidak bahagia. Tidak hanya itu, peneliti juga
menemukan bahwa dalam meminimalisir konflik masalah yang hadir dalam keluarga bisa
dikelola dengan cara meningkatkan kualitas komunikasi yang melibatkan keterbukaan. Hasil
analisis juga menunjukkan bahwa gaya manajemen konflik kompromi dapat meminimalisir
konflik keluarga besar, mengembalikan keharmonisan dan peningkatan hubungan
antarpribadi dan antarkelompok di antara mereka.</description><date>2013</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><rights>cc_by_nc_sa_4</rights><identifier>http://kc.umn.ac.id/1010/1/HALAMAN%20AWAL.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><rights>cc_by_nc_sa_4</rights><identifier>http://kc.umn.ac.id/1010/2/BAB%20I.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><rights>cc_by_nc_sa_4</rights><identifier>http://kc.umn.ac.id/1010/3/BAB%20II.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><rights>cc_by_nc_sa_4</rights><identifier>http://kc.umn.ac.id/1010/4/BAB%20III.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><rights>cc_by_nc_sa_4</rights><identifier>http://kc.umn.ac.id/1010/5/BAB%20IV.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><rights>cc_by_nc_sa_4</rights><identifier>http://kc.umn.ac.id/1010/6/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><rights>cc_by_nc_sa_4</rights><identifier>http://kc.umn.ac.id/1010/7/LAMPIRAN.pdf</identifier><identifier> Samosir, Caroline Rumiris (2013) Manajemen konflik antar pribadi pada pasangan suami- istri (studi fenomenologi terhadap pasangan suami- istri jawa- batak yang diberi marga dan tidak diberi marga). Bachelor Thesis thesis, Universitas Multimedia Nusantara. </identifier><recordID>1010</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Samosir, Caroline Rumiris |
title |
Manajemen konflik antar pribadi pada pasangan suami- istri (studi fenomenologi terhadap pasangan suami- istri jawa- batak yang diberi marga dan tidak diberi marga) |
publishDate |
2013 |
topic |
GN537-674 Ethnic groups and races HQ1002 Intercultural Marriage P94.7 Interpersonal communication |
url |
http://kc.umn.ac.id/1010/1/HALAMAN%20AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/1010/2/BAB%20I.pdf http://kc.umn.ac.id/1010/3/BAB%20II.pdf http://kc.umn.ac.id/1010/4/BAB%20III.pdf http://kc.umn.ac.id/1010/5/BAB%20IV.pdf http://kc.umn.ac.id/1010/6/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://kc.umn.ac.id/1010/7/LAMPIRAN.pdf http://kc.umn.ac.id/1010/ |
contents |
Setiap individu memiliki salah satu tugas perkembangan untuk mencari dan menemukan
pasangan hidup yang akhirnya akan mengarahkan individu tersebut untuk melangsungkan
ikatan pernikahan. Realita yang terjadi di Indonesia adalah jumlah pernikahan oleh pasangan
yang berbeda budaya semakin meningkat. Hal ini disebabkan pergaulan yang semakin
meluas, dan faktor globalisasi. Memahami budaya yang berbeda dengan ajaran sejak kecil
bukanlah hal yang mudah, karena kita dituntut untuk mau mengerti realitas budaya orang
lain. Tidak hanya itu, dalam pernikahan beda budaya, komunikasi seakan menjadi sangat
penting. Dalam pernikahan beda budaya, khususnya Jawa dan Batak, tidak dapat dipungkiri
soal marga bisa memicu terjadinya konflik antar pribadi. Marga adalah famili bangsa yang
terdiri dari orang- orang dari satu keturunan. Marga merupakan penanda keberadaan dan
identitas orang Batak. Marga tidak hanya mengatur pembagian warisan, namun juga
pembagian tanah, politik, hukum, ekonomi dan religi orang Batak. Marga adalah jaminan
sosial masyarakat Batak.
Judul skripsi ini adalah “Manajemen Konflik Antar Pribadi Pada Pasangan Suami- Istri: Studi
Fenomenologi terhadap Pasangan Suami- Istri Jawa- Batak yang diberi Marga dan tidak
diberi Marga”. Tujuannya untuk mengetahui manajemen konflik yang dipakai dalam
penanganan konflik dalam upaya pengembalian kerharmonisan dan peningkatan hubungan
antarpribadi di antara mereka, serta mengetahui manajemen konflik pasangan suami istri beda
budaya dalam meminimalisir konflik keluarga. Sifat penelitian ini adalah kualitatif, yang
artinya peneliti akan menganalisis secara detail mengenai manajemen konflik. Sedangkan
metode penelitian yang peneliti pakai adalah studi fenomenologi, karena peneliti akan
mengungkapkan fenomena manajemen konflik melalui kedua pasang informan yang terlibat
dalam pernikahan beda budaya.
Dari penelitian yang dilakukan, penulis melihat bahwa tidak semua konflik berasal dari
sebuah keluarga yang berantakan dan tidak bahagia. Tidak hanya itu, peneliti juga
menemukan bahwa dalam meminimalisir konflik masalah yang hadir dalam keluarga bisa
dikelola dengan cara meningkatkan kualitas komunikasi yang melibatkan keterbukaan. Hasil
analisis juga menunjukkan bahwa gaya manajemen konflik kompromi dapat meminimalisir
konflik keluarga besar, mengembalikan keharmonisan dan peningkatan hubungan
antarpribadi dan antarkelompok di antara mereka. |
id |
IOS6965.1010 |
institution |
Universitas Multimedia Nusantara |
institution_id |
355 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Multimedia Nusantara |
library_id |
306 |
collection |
Knowledge Center UMN |
repository_id |
6965 |
subject_area |
Business/Bisnis Communication/Komunikasi Art Apreciation/Apresiasi Seni Data Processing, Computer Science/Pemrosesan Data, Ilmu Komputer, Teknik Informatika |
city |
TANGERANG |
province |
BANTEN |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS6965 |
first_indexed |
2019-04-04T01:20:17Z |
last_indexed |
2019-04-04T01:20:17Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1683865378602614784 |
score |
17.538404 |