Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Core Brand Attitude dan Consumer Perceptional Fit serta Implikasinya terhadap Purchase Intention toward Extended Product pada Produk Drink Beng Beng: Telaah pada Konsumen Snack Beng Beng

Main Author: Almo Trustanto, Antonius
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://kc.umn.ac.id/10086/1/HALAMAN_AWAL.pdf
http://kc.umn.ac.id/10086/2/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
http://kc.umn.ac.id/10086/3/BAB_I.pdf
http://kc.umn.ac.id/10086/4/BAB_II.pdf
http://kc.umn.ac.id/10086/5/BAB_III.pdf
http://kc.umn.ac.id/10086/6/BAB_IV.pdf
http://kc.umn.ac.id/10086/7/BAB_V.pdf
http://kc.umn.ac.id/10086/8/LAMPIRAN.pdf
http://kc.umn.ac.id/10086/
Daftar Isi:
  • Pada saat ini persaingan pada industri fast moving consumer good semakin meningkat. Hal ini menuntut para pelaku bisnis pada industri tersebut untuk melakukan inovasi pada produk mereka agar dapat saling bersaing dengan produk lainnya. Banyak cara yang dilakukan perusahaan untuk menerapkan inovasi dari produknya, salah satu dari caranya yaitu brand extension. Produk yang belum lama ini melakukan cara ini adalah snack Beng Beng dengan mengeluarkan produk minuman bernama Drink Beng Beng. Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui apakah core brand image, use experience, core brand attitude, product connection, consumer perceptional fit memiliki pengaruh terhadap purchase intention toward extended product pada Drink Beng Beng. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan cara menyebarkan kuesioner secara online kepada calon responden yang memiliki kriteria pria dan wanita remaja berusia 17 sampai dengan sampai 24 tahun yang pernah mengkonsumsi snack Beng Beng, telah mengkonsumsi snack Beng Beng lebih dari sekali dalam satu bulan terakhir dan mengetahui produk Drink Beng Beng tetapi belum pernah mengkonsumsinya. Penelitian ini menggunakan 6 hipotesis yang dianalisis menggunakan metode Structural Equation Model (SEM). Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan positif antara core brand image, product connection, core brand attitude, consumer perceptional fit, dan purchase intention toward extended product. Namun demikian variabel use experience tidak memiliki pengaruh terhadap core brand attitude.