Management Strategy for Ecotourism of Munjang Mangrove in Kurau Barat Village, Bangka Tengah Regency

Main Authors: Saputra, Dwi, salim, Kurniawan, manajemen, Christianningrum
Format: Article info Journal
Terbitan: Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Agriculture, Fisheries, and Biology, University of Bangka Belitung , 2019
Online Access: http://journal.ubb.ac.id/index.php/akuatik/article/view/951
Daftar Isi:
  • The research aims to analyze the strengths, weaknesses, opportunities and threats of supporting mangrove ecotourism, and analyze management  that need to be carried out in the development of mangrove munjang ecotourism, which can finally be identified as management recommendations that managers can undertake in developing ecotourism. The time and place of the study was carried out from November to December 2018 at the Mangrove Munjang Ecotourism in Kurau Barat Village, Bangka Tengah Regency. The research method used is the questionnaire method by taking 95 respondents. The data analysis method used SWOT analysis method. The results showed that there were seven internal factors, the factors which were strengths were facilities, natural resources, human resources, land status and security and weakness factors were culinary and souvenir centers. There are nine external factors, the factors that become opportunities include community support, community attitudes, utilization of mangroves, infrastructure, travel time, government support and government laws and regulations, and threat factors from external factors are public participation and public transportation. Development using aggressive strategies, this is based on calculations and analysis shows that activities are in quadrant I with a coordinate point (1.2899; 1.2904). The priority strategy is SO, which is developing by utilizing the strengths that are owned and optimizing the opportunities that exist in ecotourism.
  • Penelitian bertujuan untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari Ekowisata mangrove munjang, serta menganalisis rencana pengelolaan yang perlu dilakukan dalam pengelolaan ekowisata mangrove munjang yang akhirnya dapat diketahui rekomendasi yang dapat dilakukakan dalam pengelolaan ekowisata. Waktu dan tempat penelitian dilakukan pada bulan November sampai Desember tahun 2018 bertempat di Ekowisata Mangrove Munjang di Desa Kurau Barat, Kabupaten Bangka Tengah. Metode penelitian yang dipergunakan adalah metode kuesioner dengan mengambil responden sebanyak 95 orang. Metode analisis data dipergunakan adalah metode analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukan terdapat tujuh faktor internal, faktor yang menjadi kekuatan antara lain adalah fasilitas, sumberdaya alam, sumberdaya manusia, status lahan dan keamanan serta faktor kelemahan adalah kuliner dan pusat cindramata. Terdapat sembilan faktor eksternal, faktor yang menjadi peluang antara lain adalah dukungan masyarakat, sikap masyarakat, pemanfaatan mangrove, infrastruktur jalan, waktu tempuh, dukungan pemerintah serta hukum dan peraturan pemerintah, serta faktor ancaman dari faktor eksternal adalah partisipasi masyarakat dan kendaraan umum. Pengelolaan menggunakan strategi agresif, hal ini berdasarkan perhitungan dan analisis menunjukan kegiatan ekowisata tersebut berada pada kuadran I dengan titik kordinat (1.2899; 1.2904) Strategi yang diprioritaskan adalah SO, yakni melakukan pengelolaan dengan memanfaatkan kekuatan yang dimiliki serta mengoptimalkan peluang yang ada di ekowisata.