TINJAUAN KRITIS DAN MENYULURUH TERHADAP FUNDAMENTALISME DAN RADIKALISME ISLAM MASA KINI
Main Author: | Abbas, St. Aisyah |
---|---|
Format: | Article info Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Agama Islam Universitas Islam Makassar (UIM), Indonesia
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://journal-uim-makassar.ac.id/index.php/ASH/article/view/220 http://journal-uim-makassar.ac.id/index.php/ASH/article/view/220/181 |
Daftar Isi:
- The term radicalism and religious fundamentalism is an ideology that wants to fight for ideas, revolutionary ideas that can arise from who and to anyone, also to any religion. Radicalism and fundamentalism are complex problems that do not stand alone. Almost all have very political and ideological bases. Like an ideology that continues to bind, radicalism takes the path of religion to be able to correct all anarchist actions, so Islam is not the same as radicalism. Radicalism and religious fundamentalism are actually phenomena that usually arise in any religion. Radicalism is very closely related to fundamentalism, which is marked by the return of society to the basics of religion. Fundamentalism is an "ideology" that makes religion a life hold by society and individuals. Normally fundamentalism will be accompanied by radicalism and violence when the freedom to return to religion was hindered by the socio-political situation surrounding the community.Istilah radikalisme dan fundamentalisme agama adalah sebuah faham yang ingin memperjuangkan ide, gagasannya secara revolusioner yang dapat muncul dari siapa dan kepada siapa saja, juga terhadap agama apa saja. Radikalisme dan fundamentalisme merupakan persoalan kompleksitas yang tidak berdiri sendiri. Hampir seluruhnya memiliki pendasaran sangat politis dan ideologis. Layaknya sebuah ideologi yang terus mengikat, radikalisme menempuh jalur agama untuk dapat membenar-kan segala tindakan anarkis, maka Islam tak sama dengan radikalisme. Radikalisme dan fundamentalisme keagaaman sebenarnya fenomena yang biasa muncul dalam agama apa saja. Radikalisme sangat berkaitan erat dengan fundamentalisme, yang ditandai oleh kembalinya masyarakat kepada dasar-dasar agama. Fundamentalisme adalah “ideologi” yang menjadikan agama sebagai pegangan hidup oleh masyarakat maupun individu. Biasanya fundamtalisme akan diiringi oleh radikalisme dan kekerasan ketika kebebasan untuk kembali kepada agama tadi dihalangi oleh situasi sosial politik yang mengelilingi masyarakat.