PERSPEKTIF PONDOK PESANTREN DALAM PENDIDIKAN KARAKTER UMMAT

Main Author: Nuhung, Mukhtar
Format: Article info Journal
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Agama Islam Universitas Islam Makassar (UIM), Indonesia , 2019
Online Access: http://journal-uim-makassar.ac.id/index.php/ASH/article/view/190
http://journal-uim-makassar.ac.id/index.php/ASH/article/view/190/152
Daftar Isi:
  • This paper is raining to photograph the system of boarding school education, what are the advantages and disadvantages, and how the pattern of character education development in boarding school. The research method used is Library Research. Data collection is done by collecting data related to the discussion of some books then give a description and then concluded. The results of this study obtained first datahwa, Three Pillars of education (Family, School, community) is in the boarding into a systematic unity in the process of education and implemented in the daily activities of students / learners. Second, the pattern of character education development in pondok pesantren begins with characteristic leadership pattern and characteristic environment. Kiai, coach and Ustadz as role models in the example by the santri in the whole activity. Patterns of independence, simplicity, togetherness, a sense of responsibility, discipline, and regular worship become daily habits and behaviors, and a culture of learning that is built. Thirdly, the shortage of the pesantren cottage system is still busy with its routine and has not been thought of to be involved in technological development. As a suggestion, the authors sagat dreaming in the boarding school system of pesantren which is engaged in economy, industry and Technology.Tulisan ini bertujan untuk memotret system pendidikan pondok pesantren, apa kelebihan dan kekurangannya, dan bagaimana pola pengembangan pendidikan karakter di pondok pesantren. Metode penelitian yang digunakan adalah Library Research. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengumpulkan data yang berkaitan dengan pembahasan dari beberapa buku kemudian memberikan deskripsi lalu di simpulkan. Hasil penelitian ini diperoleh datahwa pertama, Tiga Pilar pendidikan (Keluarga, Sekolah, masyarakat) tersebut di dalam pesantren menjadi satu kesatuan yang sistematik dalam proses pendidikan dan terimplementasi dalam kegiatan sehari-hari santri/ peserta didik. Kedua, pola pengembangan pendidikan karakter di pondok pesantren di awali pola kepemimpinan yang berkarakter dan lingkungan yang berkarakter. Kiai, Pembina dan Ustadz sebagai tauladan yang di jadikan contoh oleh santri dalam keseluruhan aktivitasnya. Pola pembinaan kemandirian, kesederhanaan, kebersamaan, rasa tanggung jawab, kedisiplinan, dan ibadah yang teratur menjadi kebiasaan dan tabiat sehari-hari, serta budaya belajar yang terbangun. Ketiga, kekurangan sistem pondok pesantren adalah masih sibuk dengan rutinitasnya dan belum memikirkan untuk terlibat dalam pengembangan teknologi. Sebagai saran, penulis sagat memimpikan dalam sistem pendidikan pondok pesantren yang bergerak dalam bidang perekonomian, industry dan Teknologi.