EKONOMI SYARIAH DAN TANTANGANNYA DALAM PERBANKAN KONVENSIONAL
Main Author: | Rasyid, Muh. Haras |
---|---|
Format: | Article info Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Agama Islam Universitas Islam Makassar (UIM), Indonesia
, 2019
|
Online Access: |
http://journal-uim-makassar.ac.id/index.php/ASH/article/view/182 http://journal-uim-makassar.ac.id/index.php/ASH/article/view/182/144 |
Daftar Isi:
- The application of sharia economy, both generally accepted in society and that applies specifically in the banking world, certainly challenged. Special challenges occur in conventional banking is one of the systems that are used in moving the economic wheel is the "flower". Islamic economic interest in the bank is "riba". Islamic economic system that displays without interest, will get a challenge untu eliminate the practice of interest, as bank customers have become accustomed benefit by the interest system. Metotodlogi or approaches used in solving this problem is to approach shar'ī and economic sociology. This approach provides the basis and principles of sharia economics were always geared towards the benefit of the essentials. In addition it also raised profit and loss experienced by the community or the customers using the application of interest on the conventional banking system.Penerapan ekonomi syariah, baik yang berlaku umum dalam masyarakat maupun yang berlaku khusus di dunia perbankan, tentu mengalami tantangan. Tantangan khusus terjadi dalam perbankan konvensional yang salah satu sistem yang digunakan dalam menggerakkan roda ekonominya adalah sistem “bunga”. Bunga bank dalam ekonomi syariah adalah “riba” (haram). Ekonomi syariah yang menampilkan sistem tanpa bunga, akan mendapatkan tantangan untu menghapus praktik bunga, karena para nasabah bank sudah terbiasa mendapatkan keuntungan dengan sistem bunga tersebut. Metotodlogi atau pendekatan yang digunakan dalam memecahkan masalah ini adalah dengan pendekatan syar’i dan sosiologi ekonomi. Pendekatan ini memberikan dasar dan prinsip ekonomi syariah yang selalu bermuara kepada kemaslahatan yang hakiki. Selain itu dikemukakan juga untung-rugi yang dialami masyarakat atau nasabah yang menggunakan penerapan sistem bunga pada perbankan konvensional.