Pengaruh ekstrak rimpang Temulawak (Curcuma xhantorizza) terhadap mortalitas larva nyamuk Aedes aegypti
Main Author: | Salampessy, Intika |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.iainambon.ac.id/545/1/FULL%20SKRIPSI_50.pdf http://repository.iainambon.ac.id/545/2/BAB%20I%2C%20III%2C%20V_50.pdf http://repository.iainambon.ac.id/545/ |
Daftar Isi:
- Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit demam akut yang dapat menyebabkan kematian. Penyakit ini disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Metode untuk membatasi DBD yaitu dengan menggunkan larvasida. Larvasida merupakan golongan dari insektisida yang dapat membunuh larva. Selain larvasida kimiawi, ada juga larvasida nabati yang berasal dari tanaman yang saat ini sedang dikembangkan. Tumbuhan atau tanaman yang dapat dijadikan sebagai larvasida nabati salah satunya adalah rimpang temulawak (Curcuma xhantorizza). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh ekstrak rimpang temulawak (Curcuma xhantorizza ) terhadap mortalitas larva nyamuk Aedes aegypti dan seberapa besar pengaruh ekstrak rimpang temulawak (Curcuma xhantorizza ) terhadap mortalitas larva nyamuk Aedes aegypti. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan eksperimen laboratorium, dan penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 9–10 November 2017 di Laboratorium MIPA IAIN Ambon. Objek dari penelitian ini adalah mortalitas larva nyamuk Aedes aegypti . Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh ekstrak rimpang temulawak (Curcuma xhantorizza) terhadap mortalitas larva nyamuk Aedes aegypti dilihat dari P1 (100%), P2 (100%), P3 (100%), P4 (100%), P5 (100%) .