Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Instruction) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Thaharah di Kelas VII SMP Negeri 4 Salahutu Kabupaten Maluku Tengah

Main Author: Lessy, Ramla
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.iainambon.ac.id/515/1/bab%201%2C3%2C5.pdf
http://repository.iainambon.ac.id/515/2/bab%201-5.pdf
http://repository.iainambon.ac.id/515/
Daftar Isi:
  • Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) selama ini di sekolah, hanyalah menekankan dan memprioritaskan peserta didik untuk menghafal sejumlah materi yang diajarkan oleh guru. Akhirnya peserta didik hanya cenderung mengikuti apa yang disampaikan guru tanpa mengetahui makna dan penjelasan yang tersimpan dalam meteri yang dihafalnya. Rendahnya motivasi dalam diri peserta didik sangatlah menentukan minat belajar dan perhatian peserta didik dalam proses belajar mengajar di kelas yang pada akhirnya berpengaruh terhadap aktivitas dan hasil belajar peserta didik. Salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat mewadahi proses dan aktivitas di atas adalah pendekatan pembelajaran berbasis masalah (problem based learning/problem based instruction). Pembelajaran berbasis masalah memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bereksplorasi dan menyelidiki. Dengan pendekatan pembelajaran berbasis masalah peserta didik dapat dilatih dan dibiasakan untuk mengkonstruksi pemahamannya mengenai suatu konsep dan memecahkan masalah sehingga dapat berperan dalam pengembangan berpikir serta memacu motivasi belajarnya Tipe penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan tindakan,pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi dengan subjek berjumlah 32 orang. Teknik pengumpulan data yaitu dengan cara melakukan tes dan observasi, dan dokumentasi. Observasi dilakukan oleh seorang observer untuk mengamati kegiatan pembelajaran guru dan peserta didik dan tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran berbasis masalah. Setelah melakukan analisis data pada hasil belajar, diperoleh bahwa pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Hal tersebut ditunjukkan dengan meningkatnya nilai rata-rata peserta didik yakni pada tes awal sebesar 52,29 dengan persentase ketuntasan 21,875%, meningkat pada siklus I menjadi 66,04 dengan persentase ketuntasan 68,75%. Sedangkan pada hasil tes siklus II perolehan nilai rata-rata sebesar 80,21 dengan persentase ketuntasan 96,875%.