Peranan Majelis Taklim Al- Muhajirin Melati Dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Al-Qur’an Pada Ibu-Ibu Anggota Majelis Taklim di Dusun Melati Kecamatan Waesala Kabupaten Seram Bagian Barat
| Main Author: | Aliaba, Nur Zaitun |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.iainambon.ac.id/514/1/bab%201%2C3%2C5.pdf http://repository.iainambon.ac.id/514/2/bab%201-5.pdf http://repository.iainambon.ac.id/514/ |
Daftar Isi:
- Majelis taklim al-Muhajirin berada di Dusun Melati Kecamatan Waesala Kabupaten Seram Bagian Barat. Majelis taklim al-Muhajirin bergerak di bidang keagamaan. Bidang keagamaan tersebut meliputi pengajian setiap hari Senin dan Jumat, memperingati hari-hari besar seperti Isrā` Mi’rāj, Maulid Nabi Muhammad Saw, serta memperingati tahun baru Islam dll. Adapun rumusan masalah penelitian adalah bagaimana peranan majelis taklim al-Muhajirin Melati dalam mengatasi kesulitan membaca al-Qur’an dan apa saja faktor yang mendukung dan menghambat majelis taklim al-Muhajirin dalam mengatasi kesulitan membaca al-Qur’an pada ibu-ibu anggota majelis di Dusun Melati Kecamatan Waesala Kabupaten Seram Bagian Barat. Tipe penelitian yang di gunakan adalah deskriptif kualitatif. Berlokasi di Dusun Melati dengan subyek penelitian sebanyak 7 orang yang terdiri dari ketua majelis taklim , 3 orang pengajar dan 3 orang ibu-ibu anggota yang diajar majelis taklim Dusun Melati. Hasil penelitian dalam Peranan Majelis Taklim Al-Muhajirin Melati Dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Al-Qur’an Pada Anggota Majelis Di Dusun Melati yaitu: 1) Tahap pengenalan huruf hijaiyah yaitu pengelompokan anggota menjadi dua kelompok yang mengelilingi ustadzah, 2) Tahap menyambung ayat yaitu dengan memerintahkan para anggota untuk membaca al-Qur’an denga ayat- ayat yang panjang, untuk menguji para anggota untuk sejauh mana kemampuan mereka dalam menyambung ayat dan teman mereka mengawasi jika ada masih terjadi kesalahan maka teman anggota memberikan contoh bacaan. 3) Tahap penggunaan hukum bacaan tajwid dilakukan dengan cara Ustadzah menjelaskan hukum-hukum tajwid yang ada pada ayat yang dibaca serta pembenaran makhrajul huruf. Sedangkan faktor-faktor pendukung dalam mengatasi kesulitan membaca al-Qur’an pada ibu-ibu anggota majelis di Dusun Melati yakni: 1) Motivasi belajar ibu-ibu dalam Mengikuti Majelis Taklim sangat tinggi, 2) kondisi lingkungan masyarakat Melati adalah masyarakat yang taat beragama dan 3) pengunaan tutor sebaya dan faktor-faktor penghambat dalam mengatasi kesulitan membaca al-Qur’an pada ibu-ibu anggota majelis di Dusun Melati dipengaruhi oleh 2 faktor yakni: 1) faktor intrinsik (kondisi fisik anggota majelis taklim) dan 2) faktor ekstrinsik yang meliputi kondisi rumah tangga yaitu sibuk mengurus lahan pertanian demi mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga dan 3) kondisi sarana prasarana yang kurang memadai.