Persepsi Masyarakat Tentang Tradisi Bakar Pelita Pada Malam Lailatul Qadar di Desa Englas Kecamatan Bula Kabupaten Seram Bagian Timur

Main Author: Kilbaren, Siyani
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.iainambon.ac.id/460/1/BAB%20I%2C%20III%2C%20V.pdf
http://repository.iainambon.ac.id/460/2/FULL%20SKRIPSI.pdf
http://repository.iainambon.ac.id/460/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan tradisi bakar pelita dan persepsi masyarakat tentang tradisi Bakar Pelita di desa Englas kecamatan Bula kabupaten Seram Bagian Timur. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang di ambil adalah toko Agama, Toko Masyarakat, masyarakat yang tiap tahun mengikuti kegiatan tradisi bakar pelita, arsip, teori-teori yang terkait dengan tujuan pnelitian untuk menjawab pertanyaan dalam penelitian ini. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan tiga tahapan (1) pengumpulan data, (2) reduksi data dan (3) penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian dan pembahasan terhadap tradisi bakar pelita pada malam Lailatul Qadar di desa Englas kecamatan Bula kabupaten Seram Bagian Timur, dapat ditemukan beberapa hal yaitu, bahwa yang dimaksud dengan tradisi bakar pelita adalah menyambut datangnya malam Lailatul Qadar yang diselenggarakan pada malam 27 ramadhan setelah sholat magrib, dan adapun persiapan serta proses pelaksanaan tradisi tersebut adalah: (1). persiapan yaitu, pembuatan lampu pelita, persiapan cemilan dan makanan, pengambilan pohon, pemasangan cemilan dan makanan pada pohon dan penghiasan jalan. (2). pelaksanaan yaitu, pembakaran pelita oleh penghulu mesjid dan perebutan cimilan dan makanan oleh anak-anak dan orang dewasa. Persepsi masyarakat desa Englas tentang tradisi bakar pelita pada malam Lailatul Qadar terdapat berbagai pendapat yaitu persepsi masyarakat terhadap Tradisi bakar pelita yang beranggapan bahwa tradisi bakar pelita adalah suatu tradisi yang bersumber dari leluhur, persepsi masyarakat yang beranggaapan bahwa tradisi bakar pelita adalah suatu tradisi yang dilaksanakan dalam bentuk rasa syukur kepada Allah SWT dan sebagai tanda penghormatan serta do‟a kepada para leluhur, dan persepsi masyarakat terhadap tradisi bakar pelita yang beranggapan bahwa tradisi bakar pelita adalah suatu tradisi yang berfungsi sebagai hiburan atau keramain bagi masyarakat di setiap malam Lailatul Qadar.