Dampak Pemilu 2019 Terhadap Konflik Sosial Di Dusun Pilar Kecamatan Kepulauan Manipa Kabupaten Seram Bagian Barat

Main Author: Ode, Wahid
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.iainambon.ac.id/1896/1/BAB%20I%2C%20III%2C%20V.pdf
http://repository.iainambon.ac.id/1896/2/FULL%20SKRIPSI.pdf
http://repository.iainambon.ac.id/1896/
Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui dinamika Dampak Pemilu 2019 terhadap konflik sosial di Dusun Pilar dan Untuk mengetahui Dampak Pemilu 2019 terhadap konflik sosial di Dusun Pilar Kabupaten Seram Bagian Barat. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang dilakukan untuk mendiskripsikan suatu gejala, peristiwa, atau kejadian yang terjadi secara faktual, sistematis, dana kurat. Gejala yang dimaksud dalam penelitian ini adalah fenomena konfliktual yang sering menyertai kontetstasi dalam pemilu di desa. Hasil penelitian ini menunjukan. Pertama, dinamika pemilu 2019 yang berlangsung dalam ketegangan, potensi kecurangan dan ketidakdewasaan dari partai politik, para kontestan (caleg), dan sikap yang professional dari penyelenggara pemilu telah menjadi akar pemaslahan konfliksosial di desa. Dinamika pemilu yang disertai saling ejek antar pendukung partai, keluarga caleg telah menciptakan konflik dan pertikaian. Bahkan ada yang mulai menggunakan senjata tajam untuk mengancam lawan politik. Untungnya hal tersebut dapat diredam oleh tokoh-tokoh masyarakat, meski hingga saat ini masih ada dendam diantara para pihak yang terlibat konflik. Kedua, kasus di dusun pilar menunjukkan bahwa bila pemilu tidak dilaksanakan dengan memenuhi asa pemilu yang baik (LUBER dan JURDIL) maka sangat berpotensi melahirkan konflik. Bahkan kasus konflik di dusun pilar menunjukkan bahwa pemilu yang tidak terlembaga, dimana tidak disertai dengan kesadaran dan tanggung jawab dalam mengusung nilai-nilai demokrasi akan membawa masyarakat kedalam konfliksosial.