eranan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI Tingkat SMP Kota Ambon Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru PAI di Kota Ambon
| Main Author: | Dini, Alfaris |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2021
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.iainambon.ac.id/1728/1/BAB%20I%2CIII%2CV.pdf http://repository.iainambon.ac.id/1728/2/FULL%20SKRIPSI.pdf http://repository.iainambon.ac.id/1728/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) peranan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI tingkat SMP dalam meningkatkan profesionalisme guru PAI di Kota Ambon. (2) Faktor pendukung dan penghambat peranan MGMP PAI tingkat SMP Kota Ambon dalam meningkatkan profesionalisme guru PAI di Kota Ambon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Dilaksanakan dari tanggal 19 Februari 2021 sampai 19 Maret 2021. Adapun lokasi penelitian yaitu di sekretariat MGMP PAI SMP kota Ambon di SMP N 14 Ambon. Subjek dari penelitian ini adalah 1 Ketua MGMP PAI, 3 anggota MGMP PAI SMP Kota Ambon, dan 1 guru PAI tingkat SMP. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Dalam analisa pengumpulan data ini peneliti menggunakan reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) MGMP PAI dalam melaksanakan peranannya yakni peningkatan penguasaan pengembangan materi pembelajaran PAI bagi guru PAI di kota Ambon dengan mengadakan pertemuan yang diadakan sebulan sekali, sharing diskusi materi PAI dengan menghadirkan narasumber, dan mengadakan analisis buku ajar PAI, selain itu upaya MGMP PAI SMP kota Ambon meningkatkan kemampuan pengembangan materi pembelajaran bagi guru PAI dengan mengadakan pelatihan pembuatan perangkat pembelajaran yang pelaksanaannya melibatkan Pengawas PAI dari Kemenag kota Ambon, dimana Pengawas PAI bisa memberikan penilaian serta saran untuk mengatasi kelemahan ataupun kesulitan para guru PAI dalam penyusunan perangkat pembelajaran, (2) Faktor pendukung antara lain: Berkolaborasi (kerja sama) dengan Kementrian Agama, Antusias para peserta MGMP PAI, dan Penguasaan IT yang cukup baik. Sedangkan faktor penghambatnya antara lain: Pandemi Covid-19 dan dana terbatas.