Dampak Pemekaran Dusun Menjadi Desa Terhadap Kerukunan Masyarakat (Studi Di Desa Keta Rumadan Kecamatan Siritaun Wida Timur Kabupaten SBT
Main Author: | Kilwarany, Israr |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.iainambon.ac.id/1328/1/BAB%20I%2CIII%2CV.pdf http://repository.iainambon.ac.id/1328/2/FULL%20SKRIPSI.pdf http://repository.iainambon.ac.id/1328/ |
Daftar Isi:
- Pemekaran Dusun menjadi Desa merupakan pemecahan/pemisahan diri dari Daerah Induk, kemudian membentuk Daerah baru baik di tingkat Provinsi, Kabupaten Maupun Desa, yang menekankan pada pelayanan terhadap masyarakat, dan juga sebagai pendekatan dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat yang lebih baik. akselerasi hidup masyarakat suatu Desa yang dapat mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri. Tujuan dari hasil penelitian ini adalah untuk Mengetahui Dampak Pemekaran Dusun Menjadi Desa Terhadap Kerukunan Masyarakat Di Desa Keta Rumadan Kecamatan Siritaun Wida Timur Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian Deskriftif. Kualitatif Dimana penulis menggambarkan atau melukiskan objek yang diteliti melalui teknik pengumpulan data yang meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan lokasi penelitiannya adalah di Desa Keta Rumadan Kecamatan Siritaun Wida Timur Kabupaten Seram Bagian Timur. Hasil penelitian yang peneliti lakukan menunjukkan bahwa adanya pemekaran Desa membuahkan hasil yaitu perubahan dan kesadaran masyarakat untuk tetap hidup dalam kerukuanan. Masyarakat benyadari betul bahwa kehidupan sosial merupakan ujung tombak dalam kehidupan manusia. Untuk menjadikan Desa Keta Rumadan sebagai Kota kecamatan diperlukan kesadaran masyarakat untuk saling menghargai sama yang lainnya. Pasca pemekaran Dusun menjadi Desa Keta Rumadan sudah mewujutkan masyarakat yang hidup damai bersatu dalam kehidupan sosial.