Pengaruh Pemberian Bokashi Limbah Daun Kayu Putih (Melaleuca leucadendra) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Pakcoy (Brassica Rapa L)

Main Author: Sari, Mefi Endang Kurnia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.iainambon.ac.id/1240/1/BAB%20I%2C%20III%2C%20V.pdf
http://repository.iainambon.ac.id/1240/2/FULL%20SKRIPSI.pdf
http://repository.iainambon.ac.id/1240/
Daftar Isi:
  • Sawi termasuk famili Brassicaceae, daunnya panjang, halus, tidak berbulu dan tidak berkrop ( kumpulan daun-daun yang saling merapat membentuk kepala ) mengandung pro vitamin dan asam askorbat yang tinggi. Salah satu faktor yang berperan penting dalam peningkatan produktivitas dan mutu gizi tanaman sawi adalah pemupukan. Pemupukan bertujuan untuk mencukupi kebutuhan unsur hara tanaman sawi sehingga tanaman sawi yang dihasilkan dapat tumbuh lebih sehat, Usaha untuk meningkatkan produksi pakcoy dapat dilakukan dengan penggunaan pupuk organik yang berasal dari limbah pertanian, pupuk kandang, pupuk hijau, kotoran-kotoran manusia, serta kompos sebagai pengganti sumber unsur hara. Dilihat dari jenisnya, limbah daun kayu putih termasuk dalam jenis limbah organik. Limbah organik merupakan limbah yang berasal dari makhluk hidup, mengandung unsur karbon (C), dan cenderung memiliki sifat yang mudah terdekomposisi baik oleh bakteri maupun jamur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian bokaashi limbah daun kayu putih ( Melaleuca leucadendra ) terhadap pertumbuhan tanaman sawi pakcoy (Brassica rapa. L), Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 7 perlakuan dan terdiri dari 4 kelompok, masing-masing perlakuan terdiri dari 4 tanaman untuk melihat pengaruh pemberian bokashi limbah daun kayu putih serta besar pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman sawi pakcoy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan bokashi limbah daun kayu putih memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap berat basah pada sawi pakcoy. Perlakuan P3 (takaran bokashi 300 gram) memberikan nilai tertinggi. Besar pengaruhnya terhadap berat basah yaitu, 261,5 gram.