Penggunaan Multimedia Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di Kelas X SMA Negeri 5 Buru Kecamatan Lilialy Kabupaten Buru
Main Author: | Soamole, Tiarni |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.iainambon.ac.id/1205/1/BAB%20I%2C%20III%2C%20V.pdf http://repository.iainambon.ac.id/1205/2/FULL%20SKRIPSI.pdf http://repository.iainambon.ac.id/1205/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan multimedia dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di Kelas X SMA Negeri 5 Buru serta faktor pendukung dan penghambat penggunaan multimedia tersebut.. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Buru Kecamatan Lilialy Kabupaten Buru, mulai dari tanggal 1 September 2020 sampai dengan 1 Oktober 2020.. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara kualitatif meliputi: pengumpulan data, reduksi data, display data dan verifikasi dan penegasan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan multimedia dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas X SMA Negeri 5 Buru, dimana siswa terlihat mereka fokus mengikuti proses pembelajaran, mencatat materi pelajaran, dan senang dengan pembelajaran menggunakan multimedia, siswa dengan mudah menjelaskan atau menjawab pertanyaan guru PAI dengan berani dan aktif dalam proses pembelajaran. Faktor pendukung dan faktor penghambat penggunaan multimedia dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di Kelas X SMA Negeri 5 Buru antara lain untuk faktor pendukung yakni tersedianya leptop dan komputer, infokus, listrik, dinding sekolah yang bersih, ruang kelas yang bersih, dan kemampuan guru PAI yang sangat baik dalam mengintegrasikan konsep dengan multimedia dalam proses pembelajaran serta tersedianya ruang kelas khusus yang didesain untuk kegiatan pembelajaran menggunakan multimedia infokus. Sementara untuk faktor penghambatnya adalah infokus yang tersedia hanya satu, sehingga akan terkendala apabila digunakan oleh guru yang lain, kemudian listrik sering padam dan akses internet yang sering lamban.