Persepsi Masyarakat Terhadap Perempuan Dalam Tradisi Arirah Di Desa Gunak Kec Kilmury Kab Seram Bagian Timur

Main Author: GUFRON, FITRIA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.iainambon.ac.id/1179/1/BAB%20I%2C%20III%2C%20V.pdf
http://repository.iainambon.ac.id/1179/2/FULL%20SKRIPSI.pdf
http://repository.iainambon.ac.id/1179/
Daftar Isi:
  • Skripsi ini mengkaji tentang (Persepsi Masyarakat Terhadap Perempuan Dalam Tradisi Arirah di Desa Gunak Kecamatan Kilmury Kabupaten Seram Bagian Timur) Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam skripsi ini adalah Bagaimana ritual atau prosesi Tradisi Arirah di Desa Gunak Kecamatan Kilmury?, Bagaimana Persepsi Masyarakat Terhadap Perempuan dalam tradisi Arirah di Desa Gunak Kecamatan Kilmury Kabupaten Seram Bagian Timur?. Metode penelitian yang penulis gunakan dalam skripsi adalah penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif yaitu salah satu jenis penelitian yang tujuannya untuk menyajikan gambaran lengkap mengenai setting sosial atau dimaksudkan untuk eksplorasi dan klarifikasi mengenai suatu fenomena atau kenyataan sosial, dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah yang diteliti, adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara obserfasi dan dokumentasi, analisa penelitian yang di lakukan adalah analisa induktif yaitu suatu rangan mengumpulkan data, mengelola dan mengembangkan menyampaikan langsung kepada subyek, subyek disini merupakan orang-orang yang dianggap berkompoten terhadap maslah yang diteliti. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa secara umum perempuan yang ada di desa Gunak Kecamatan Kilmury Kabupaten Seram Bagian Timur setuju dengan adanya tradisi Arirah, karena perempuan juga punya potensi yang sama dengan laki-laki dalam melestariakan tradisi dan budaya, dalam realitas perempuan juga memiliki kemampuan dari laki-laki dan perempuan juga di anggap bertanggung jawab dan teliti dalam pekerjaan, Tradisi Arirah merupakan tardisi keagamaan yang tidak diwajibkan namun dibolehkan oleh masyarakat desa Gunak. Proses tradisi Arirah masyarakat desa Gunak adalah proses dimana mengingat hari lahir Siti Fatimah, bentuk dari proses pemujaan kepada Siti Fatima anak dari nabi Saw yang dirayakan pada bulan safar awal bulan 12 hari, kemudian ada bentuk pemotongan ayam, pelaksanaan pemandian, baca doa, nyanyian, dan makan bersama. Simbol dari pada Ayam dan pot bunga yaitu; ayam sebagai kendaraan atau transportasi cepat menuju pintu surga dan pot bungga sebagai pohon pelindung kelak dihari perhitunggan.