Efektivitas Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Materi Himpunan dengan Model Pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending ( CORE) Siswa Kelas VII SMP Negeri 5 Leihitu
Main Author: | Mochtar, Seniwati |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.iainambon.ac.id/1009/1/BAB%20I%2CIII%2CV.pdf http://repository.iainambon.ac.id/1009/2/FULL%20SKRIPSI.pdf http://repository.iainambon.ac.id/1009/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas kemampuan pemecahan masalah matematika materi himpunan dengan model pembelajaran connecting, organizing, reflecting, extending (core) siswa kelas VII SMP Negeri 5 Leihitu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 5 Leihitu tahun pelajaran 2020/2021 sebanyak 38 siswa yang terdistribusi dalam dua kelas. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VII 1 dan VII 2 yang dipilih dengan teknik purposive random sampling. Penelitian ini menggunakan desain pretest-posttest control group design. Instrumen penelitian ini berupa tes kemampuan pemecahan masalah yang berbentuk soal tes. kesimpulan bahwa model pembelajaran connecting, organizing, reflecting, extending (core) efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa materi himpunan paada kelas VII SMP Negeri 5 Leihitu Kabupaten maluku tengah tahun ajaran 2020/2021. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji t, diperoleh nilai Signifikan (2-tailed) sebesar 0,000 dengan nilai signifikansi yang digunakan 0,05. Karena Sig. < α yaitu 0,000 < 0,05 dengan demikian Ho ditolak dan H1 diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaaan rata-rata hasil kemampuan pemecahan masalah matematika antara siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran core (connecting, organizing, reflecting, extending) dengan siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung dan juga dilihat dari rata- rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran connecting, organizing, reflecting, extending (core) lebih baik dari pada kemampuan pemecahan masalah maatematika siswa menggunakan model pembelajaran langsung. yaitu 76,02 > 61,40.