Analisis Penambahan ZPT Dan Komposisi Media Tanam Pada Benih Tembakau Terhadap Pertumbuhan Bibit Tembakau Besuki
Main Author: | Oria Alit Farisi; Prodi. Ilmu Pertanian (Perkebunan), Fakultas Pertanian, Universitas Jember |
---|---|
Format: | Peer-reviewed Paper Proceeding |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
AGROPROSS, National Conference Proceedings of Agriculture
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://jpp.polije.ac.id/conference/index.php/agropross/2019/paper/view/134 https://jpp.polije.ac.id/conference/index.php/agropross/2019/paper/download/134/222 |
Daftar Isi:
- Penambahan zat pengatur tumbuh (ZPT) secara tepat dengan dosis yang sesuai maka dapat menunjang pertumbuhan tanaman tembakau sehingga memberikan hasil pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Bibit tembakau yang berkualitas baik, media pesemaian merupakan faktor yang penting. Media tanam merupakan tempat berkembangnya akar dan hampir semua unsur hara yang dibutuhkan tanaman diserap melalui akar. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian zat pengatur tumbuh (ZPT) dan berbagai komposisi media tanam pada benih tembakau dengan lama simpan terhadap pertumbuhan bibit tembakau cerutu besuki. Penelitian ini smenggunakan Rancangan Acak lengkap (RAL) faktorial terdiri dari 3 faktor. Faktor pertama lama simpan yaitu Benih disimpan dalam 13 tahun (B1), Benih disimpan dalam 8 tahun (B2), Benih disimpan dalam 3 tahun (B3). Faktor kedua yaitu pencampuran IAA, BAP, dan GA3 dengan konsentrasi 100 ppm (N1), 200 ppm (N2), 300 ppm (N3). Faktor ketiga yaitu tiga komposisi media yaitu tanah (control), tanah + kompos kambing, tanah + kompos ayam. Terdapat interaksi kombinasi antara perlakuan lama simpan benih tembakau, yang terbaik dalam merespon perlakuan aplikasi pada penelitian yaitu pada benih simpan 8 tahun. Kombinasi perlakuan yang paling baik adalah media tanam dengan campuran tanah+kotoran ayam yaitu 6,0 cm, sedangkan pada dosis ZPT tertinggi yaitu 200 ppm. Pemberian ZPT dengan dosis yang lebih sedikit atau melebihi kebutuhan bibit maka dapat menurunkan luas daun. Aplikasi penambahan media tanam tanah+kotoran ayam pada pembibitan tembakau dengan dosis zat pengatur tumbuh (ZPT) 200 ppm meningkatkan hasil rata-rata tertinggi sekitar 0,85 cm, dibanding dengaan perlakuan kontrol (tanah)