PERBEDAAN METODE DEEP BACK MASSAGE DAN METODE ENDORPHIN MASSAGE TERHADAP INTENSITAS NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI PUSKESMAS PONED PLERED KABUPATEN CIREBON TAHUN 2017
Main Authors: | Fitrianingsih, Yeni, Prianti, Vita Ardiana |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Tribhuwana Tunggadewi
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://jurnal.unitri.ac.id/index.php/care/article/view/706 https://jurnal.unitri.ac.id/index.php/care/article/view/706/689 |
Daftar Isi:
- Nyeri paling dominan dirasakan pada saat persalinan terutama selama kala I fase aktif. Nyeri persalinan dapat menimbulkan stres yang menyebabkan pelepasan hormon yang berlebihan seperti katekolamin dan steroid. Sekresi hormon tersebut yang berlebihan akan menimbulkan gangguan sirkulasi uteroplasenta sehingga terjadi hipoksia janin. Salah satu untuk mengendalikan nyeri persalinan dengan metode non-farmakologi yaitu dengan metode deep back massage dan metode endorphine massage.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif sebelum dan setelah diberikan metode deep back massage dan endorphine massage di Puskesmas PONED Plered Kabupaten Cirebon. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasy eksperiment dengan desain pretest-posttest group design. Sampel penelitian adalah ibu bersalin kala I fase aktif di Puskesmas PONED Plered Kabupaten Cirebon sebanyak 30 responden diberikan metode deep back massage dan 30 responden diberikan metode endorphine massage. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan menggunakan kuesioner yang diberikan langsung kepada responden. Tahapan analisis data yang digunakan adalah univariat (mean, SD dan distribusi frekuensi), bivariat (Shapiro wilk dan Wilcoxon).Hasil analisis menunjukkan nilai koefisien Z sebesar 4.738 dan Asym.Sig (nilai p) sebesar 0,000 untuk metode deep back massage dan metode endorphine massage nilai koefisien Z sebesar 4.735 dan Asym.Sig (nilai p) sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa nilai Asym.Sig (nilai p) < 0,05. Disimpulkan ada penurunan intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif setelah diberikan metode deep back massage dibandingkan dengan setelah diberikan metode endorphine massage.