MEAN ARTERIAL PRESSURE (MAP) BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MORTALITAS PADA PASIEN STROKE PERDARAHAN INTRASEREBRAL

Main Author: Haryuni, Sri
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Tribhuwana Tunggadewi , 2017
Subjects:
Online Access: https://jurnal.unitri.ac.id/index.php/care/article/view/397
https://jurnal.unitri.ac.id/index.php/care/article/view/397/395
Daftar Isi:
  • Stroke merupakan kehilangan fungsi otak secara tiba-tiba, yang disebabkan oleh gangguan aliran darah ke otak (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah di otak (stroke hemoragik). Stroke menduduki peringkat ketiga sebagai penyebab kematiandi dunia setelah penyakit jantung dan kanker. Stroke perdarahan intraserebral menghasilkan gangguan yang lebih luas, lebih fatal, dan melumpuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan mean arterial pressure dengan kejadian mortalitas pada pasien stroke perdarahan intraserebral. Desain penelitian dengan kohort retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien stroke perdarahan intraserebral di RSUD Mardi Waluyo Blitar tahun 2015 yang di diagnosis berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan CT scan kepala.Sampel sejumlah 73 responden didapatkan melalui simple random sampling. Stroke PIS ditetapkan berdasarkan klinis dan pemeriksaan CT scan, mortalitas diukur berdasarkan data rekam medis lengkap. Analisis data menggunakan spearman rank (Rho) dengan signifikan α = 0,05. Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan antara mean arterial pressure dengan kejadian mortalitas pada pasien stroke perdarahan intraserebral di RSUD Mardi Waluyo Blitar. Direkomendasikan agar petugas kesehatan memonitor secara ruitn tekanan darah pasien stroke perdarahan intraserebral untuk mengurangi terjadinya kematian pasien.