Pengaruh Penyuluhan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Pada Kader Tentang Penyakit Stroke Dalam Upaya Mencegah Dan Menanggulangi Penyakit Stroke

Main Authors: Rianto, Budi, Karmi, Rudi
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: ind
Terbitan: STIKES Citra Delima Bangka Belitung , 2019
Online Access: http://jurnalilmiah.stikescitradelima.ac.id/index.php/JI/article/view/42
http://jurnalilmiah.stikescitradelima.ac.id/index.php/JI/article/view/42/19
Daftar Isi:
  • The incidence of stroke can be fatal if there is no proper treatment but with good knowledge the prevention program and stroke prevention can work well. PKM Leuwigajah cadres’s are community leaders appointed to assist the public health movement. that is expected by the government in preventing and overcoming stroke.. The researcher wanted to know the success of the stroke education given to the Leuwigajah PKM cadres’s to reference the follow-up of the prevention and prevention. This research is a descriptive correlative study with a cross sectional approach. The population are 26 persons. The result of analyzed is that the knowledge enaught (50%), and after training became almost all of them were 93.2% with good knowledge. while bivariate uses independent simple t test non parameteric. With the results of the value of  P = 0.000 less than 0.05, it mean that there is an effect of cadre training on stroke disease before being given education. Thus, it is expected that the results of this study can be used as a teaching material in consideration of decision making in the effort to prevent and prevent stroke.
  • Kejadian Penyakit stroke bisa berakibat fatal apabila tidak ada penanganan yang tepat tetapi dengan pengetahuan yang baik maka program pencegahan dan pananggulangan penyakit stroke dapat berhasil dengan baik. Kader menjadikan ujung tombak yang berinteraksi langsung kepada masyarakat sehingga peranan kader sangat menentukan keberhasilan gerakan masyarakat yang diharapakan oleh pemerintah dalam mencegahan dan menanggulangi penyakit stroke. Dengan demikian kader harus memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas tentang penyakit stroke. Peneliti ingin mengetahui keberhasilan pendidikan stroke yang diberikan kepada pada kader PKM Leuwigajah unutk referensi tindak lanjut program pencegahan dan penanggulangan stroke kepada para kader PKM Leuwigajah.  Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Dengan populasi 26 orang. Analisa univariat yaitu gambaran pengetahuan kader tentang stroke dan sebelum dan setelah diberi penyuluhan, dengan hasil pengetahuan sebelum pendidikan adalah setengahnya (50%) berpengetahuan cukup, dan setelah pelatihan menjadi hampir seluruhnya yaitu 93,2 % berpengetahian baik. sedangkan bivariat menggunakan independen simple t test non parameterik. Diperoleh nilai P=0,00 < alpha =0,05, maka secara signifikan terdapat pengaruh antara penyuluah terhadap peningkatan pengetahuan bagi para kader tentang penyakit stroke. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai bahan ajuan dalam pertimbangan pengambilan keputusan dalam upaya pencegahan dan penanggulan stroke