HUBUNGAN DURASI DUDUK DENGAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PERAWAT RUMAH SAKIT ATMA JAYA, JAKARTA, INDONESIA
Main Authors: | Utama, Fanuel, Irawan, Robby, Barus, Jimmy, Agustine, Stefanie |
---|---|
Format: | Article info Book application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
The Indonesia Neurological Association Branch of Denpasar
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://callosumneurology.org/index.php/callosumneurology/article/view/35 http://callosumneurology.org/index.php/callosumneurology/article/view/35/17 |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Nyeri punggung bawah (NPB) pernah diderita oleh 24.7% dari seluruh pekerja di Indonesia pada tahun 2013. Prevalensi NPB pada perawat ditemukan sebesar 84.2%. Beberapa penelitian melaporkan bahwa tugas administratif seperti duduk dengan durasi lama menjadi salah satu faktor resiko NPB. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh durasi duduk terhadap kejadian NPB pada perawat di Rumah Sakit Atma Jaya. Metode Penelitian: Penelitian analitik kuantitatif dengan desain penelitian potong lintang.Jumlah sampel sebanyak 131 perawat Rumah Sakit Atma Jaya, diambil menggunakan metode total sampling.Penelitian dilakukan sejak bulan Januari-Mei 2017 dengan menggunakan kuesioner NPB yang telah divalidasi. Hasil: Sebanyak 40 (30,5%) perawat ditemukan mengalami NPB dalam 12 bulan terakhir. Hasil analisis ditemukan bahwa durasi duduk berhubungan dengan NPB (p=0,000). Hasil analisis untuk jenis kelamin ditemukan tidak bermakna (p=0.211). Hasil analisis untuk obesitas juga ditemukan tidak berhubungan terhadap NPB (p=0.443). Simpulan: Durasi duduk merupakan salah satu faktor resiko terjadinya NPB. Intervensi lebih lanjut dibutuhkan untuk mengurangi probabilitas terjadinya NPB. Kata Kunci: Nyeri Punggung Bawah, Penyakit Kerja, Perawat, Durasi Duduk, Petugas Kesehatan