Formulasi Sediaan Lipstik Pelembab-Pewarna Bibir yang Mengandung Sari Hasil Simulasi menyirih

Main Authors: Atikah, Atikah, Arief, Adilla Edi, Suharyani, Ine
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Prodi D-3 Farmasi STIKes Muhammadiyah Kuningan , 2016
Online Access: http://ojs.stikes-muhammadiyahku.ac.id/index.php/jurnalfarmaku/article/view/8
http://ojs.stikes-muhammadiyahku.ac.id/index.php/jurnalfarmaku/article/view/8/3
ctrlnum article-8
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">Formulasi Sediaan Lipstik Pelembab-Pewarna Bibir yang Mengandung Sari Hasil Simulasi menyirih</title><creator>Atikah, Atikah</creator><creator>Arief, Adilla Edi</creator><creator>Suharyani, Ine</creator><description lang="en-US">Menyirih (&#x201C;nyeupah&#x201D;) merupakan tradisi orang tua masa lalu, yang dilakukan dengan cara mengunyah pinang, kapur sirih, gambir, dan daun sirih. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi pewarna dari hasil simulasi menyirih dan memformulasikannya dalam sediaan lipstick pelembab-pewarna bibir. Sari hasil simulasi menyirih dibuat dari campuran pinang, kapur sirih, gambir, dan daun sirih yang direndam kemudian disaring dan disentrifugasi. Optimasi basis lipstick menggunakan oleum cacao dengan konsentrasi berbeda yaitu 4%, 5%, 6%, dan formula 4% yang menghasilkan basis yang optimal. Formulasi sediaan lipstick menggunakan oleum ricini, vaselin album, cera alba, emulsifying wax, gliserin dan nipagin, serta sari hasil simulasi menyirih dengan tiga formulasi berbeda yaitu 35% memberikan warna peach, 40% memberikan warna nude dan 45% memberikan warna gold. Hasil uji stabilitas selama 30 hari dalam suhu kamar (25&#x25E6;C-30&#x25E6;C) menunjukkan bahwa tidak terjadi perubahan bentuk, warna dan bau. Pada uji hedonik, formula 40% yang banyak disukai yaitu 67,9%</description><publisher lang="en-US">Prodi D-3 Farmasi STIKes Muhammadiyah Kuningan</publisher><date>2016-03-25</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://ojs.stikes-muhammadiyahku.ac.id/index.php/jurnalfarmaku/article/view/8</identifier><source lang="en-US">Jurnal FARMAKU (Farmasi Muhammadiyah Kuningan); Vol 1 No 1 (2016): Volume 1 Nomor 1 Maret 2016; 1-9</source><source>2549-2381</source><language>eng</language><relation>http://ojs.stikes-muhammadiyahku.ac.id/index.php/jurnalfarmaku/article/view/8/3</relation><recordID>article-8</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
File:application/pdf
File
Journal:Journal
author Atikah, Atikah
Arief, Adilla Edi
Suharyani, Ine
title Formulasi Sediaan Lipstik Pelembab-Pewarna Bibir yang Mengandung Sari Hasil Simulasi menyirih
publisher Prodi D-3 Farmasi STIKes Muhammadiyah Kuningan
publishDate 2016
url http://ojs.stikes-muhammadiyahku.ac.id/index.php/jurnalfarmaku/article/view/8
http://ojs.stikes-muhammadiyahku.ac.id/index.php/jurnalfarmaku/article/view/8/3
contents Menyirih (“nyeupah”) merupakan tradisi orang tua masa lalu, yang dilakukan dengan cara mengunyah pinang, kapur sirih, gambir, dan daun sirih. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi pewarna dari hasil simulasi menyirih dan memformulasikannya dalam sediaan lipstick pelembab-pewarna bibir. Sari hasil simulasi menyirih dibuat dari campuran pinang, kapur sirih, gambir, dan daun sirih yang direndam kemudian disaring dan disentrifugasi. Optimasi basis lipstick menggunakan oleum cacao dengan konsentrasi berbeda yaitu 4%, 5%, 6%, dan formula 4% yang menghasilkan basis yang optimal. Formulasi sediaan lipstick menggunakan oleum ricini, vaselin album, cera alba, emulsifying wax, gliserin dan nipagin, serta sari hasil simulasi menyirih dengan tiga formulasi berbeda yaitu 35% memberikan warna peach, 40% memberikan warna nude dan 45% memberikan warna gold. Hasil uji stabilitas selama 30 hari dalam suhu kamar (25◦C-30◦C) menunjukkan bahwa tidak terjadi perubahan bentuk, warna dan bau. Pada uji hedonik, formula 40% yang banyak disukai yaitu 67,9%
id IOS6912.article-8
institution STIKES Muhammadiyah Kuningan
affiliation onesearch.perpusnas.go.id
onesearch.kink.kemkes.go.id
hellis.onesearch.id
ptma.onesearch.id
mill.onesearch.id
dpr.onesearch.id
institution_id 2970
institution_type library:university
library
library Perpustakaan STIKES Muhammadiyah Kuningan
library_id 2295
collection JFARMAKU
repository_id 6912
subject_area Practical Pharmacy/Farmasi Praktis
Pharmacology and Therapeutics/Farmakologi dan Terapi Farmakologi
Public Health Law/Hukum Kesehatan Umum
Pharmachodynamics/Farmakodinamik
city KUNINGAN
province JAWA BARAT
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS6912
first_indexed 2020-03-18T04:56:46Z
last_indexed 2020-03-18T04:56:46Z
recordtype dc
_version_ 1686472771045949440
score 17.538404