DESTILASI UAP MINYAK ATSIRI DARI KULIT DAN DAUN KAYU MANIS (Cinnamomum burmanii)

Main Authors: Inggrid H., Maria, Djojosubroto, Harjoto
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Research Report - Engineering Science , 2014
Online Access: http://journal.unpar.ac.id/index.php/rekayasa/article/view/18
http://journal.unpar.ac.id/index.php/rekayasa/article/view/18/9
Daftar Isi:
  • Potensi pemanfaatan minyak kayu manis masih terus berkembang seiring denganperkembangan industri makanan dan obat-obatan. Di lain pihak mutu dan perolehanminyak kayu manis hasil produksi Indonesia masih perlu ditingkatkan agar mampubersaing di pasar global. Pada penelitian ini dipelajari pengaruh jumlah dan ukuranpartikel, serta laju destilasi terhadap perolehan dan mutu minyak kayu manis. Disamping itu dibandingkan juga mutu dan perolehan minyak kayu manis hasildestilasi uap-air dan hidrodestilasi kulit dan daun kayu manis. Hasil percobaanmenunjukkan bahwa, untuk massa dan ukuran bahan yang sama, perolehan minyakkayu manis hasil destilasi uap-air pada laju destilasi 1,4 L/jam lebih tinggi daripadaperolehan hasil destilasi pada laju destilasi 2 L/jam. Perolehan hasil destilasi uap-airmakin rendah dengan kenaikan massa bahan 0,5 kg hingga 2 kg disebabkan olehadanya efek channeling. Efek channeling tidak terjadi pada hidrodestilasi. Kadarsinamaldehid dalam minyak atsiri hasil destilasi uap-air kulit kayu manis memenuhisyarat mutu Standar Nasional Indonesia, yaitu di atas 50%. Dengan hidrodestilasipada laju 2 L/jam, perolehan minyak kayu manis dari daun tanaman kayu manislebih tinggi daripada kulit kayu manis.