AKTIVITAS ANTIMIKROBA DAN ANTIOKSIDAN EKSTRAK BEBERAPA BAGIAN TANAMAN KUNYIT (Curcuma longa)

Main Authors: Septiana, Eris, Simanjuntak, Partomuan
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Pakuan , 2015
Subjects:
Online Access: https://journal.unpak.ac.id/index.php/fitofarmaka/article/view/193
https://journal.unpak.ac.id/index.php/fitofarmaka/article/view/193/127
Daftar Isi:
  • Kunyit (Curcuma longa) merupakan tanaman obat tradisional yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan dan sebagai bahan obat meliputi antimikroba, antioksidan,antitumor, dan anti inflamasi. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui aktivitasantimikroba dan antioksidan dari beberapa organ tanaman kunyit meliputi akar, rimpang,batang, dan daun. Semua bagian diekstraksi dengan etanol dan etil asetat. Seluruh ekstraketanol dan etil asetat diuji aktivitas antimikrobanya menggunakan metode difusi cakramkertas terhadap Escherichia coli,Staphylococcus aureus, dan Candida albicans.Kloramfenikol dan nistatin masing-masing digunakan sebagai kontrol positif untuk ujiantibakteri dan antijamur, sedangkan masing-masing pelarut untuk ekstraksi juga digunakansebagai kontrol negatif. Aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan metode 1,1-difenil-2pikril hidrazil (DPPH) dan asam askorbat digunakan sebagai standar. Hasil aktivitas antimikroba menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat dari daun dan batang memiliki aktivitas penghambatan tertinggi terhadap S. aureus, ekstrak etil asetat dari akar dan batang memiliki aktivitas penghambatan tertinggi terhadap E. coli, dan ekstrak etil asetat dari daun memilikiaktivitas penghambatan tertinggi terhadap C. albicans. Ekstrak etil asetat dari rimpangmemiliki aktivitas antioksidan tertinggi diantara ekstrak lainnya.