Kinerja Pengering Kerupuk Dengan Sistem Konveksi Paksa
Main Authors: | ., Novarini, ., Sukadi |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
LPPM Politeknik Jambi
, 2018
|
Online Access: |
http://ojs.politeknikjambi.ac.id/inovator/article/view/8 http://ojs.politeknikjambi.ac.id/inovator/article/view/8/5 |
Daftar Isi:
- Ikan merupakan bahan makanan yang mengandung protein yang tinggi dan asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh. Kerupuk adalah makanan yang digemari oleh masyarakat. Proses pembuatan kerupuk salah satunya adalah tahapan pengeringan yaitu menurunkan kadar air. Proses pengeringan kerupuk di industri kecil pengolah kerupuk pada umumnya masih mengandalkan sinar matahari. Hal ini membuat proses produksi memerlukan waktu yang lama, terganggu jika musim hujan dan juga kebersihan kurang terjaga dikarenakan faktor pencemaran udara. Dalam penelitian ini dilakukan pengeringan kerupuk menggunakan mesin pengering berbahan bakar LPG menggunakan sistem konveksi paksa. Pengujian dilakukan pada rak atas, tengah dan bawah pada masing-masing suhu 70 ̊C, 75 ̊C dan 80 ̊Cselama 4 jam dan diukur susut berat yang terjadi pada kerupuk. Mesin pengering kerupuk yang digunakan menggunakan fluida kalor berbahan bakar gas LPG. Hasil percobaan didapatkan bahwa Proses pengeringan kerupuk mengunakan mesin pengering memerlukan waktu yang lebih singkat dibanding pengeringan menggunakan sinar matahari. Pengeringan dengan menggunakan matahari membutuhkan waktu 9 jam dan pengeringan dengan mesin pengering membutuhkan waktu 4 jam. Sementara untuk susut berat kerupuk maksimal sebesar 39.32 % pada temperatur 80 ̊C di bagian rak tengah.