PERANCANGAN ALGORITMA PADA PENGEMBANGAN OTOMATISASI SISTEM RABBIT PNEUMATIK DI REAKTOR RSG-GAS
Main Authors: | Sunarko, Sunarko Sunarko, Ali, Hanafi |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Pusat Reaktor Serba Guna (PRSG)
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jurnal.batan.go.id/index.php/bprn/article/view/6033 http://jurnal.batan.go.id/index.php/bprn/article/view/6033/5233 http://jurnal.batan.go.id/index.php/bprn/article/downloadSuppFile/6033/649 http://jurnal.batan.go.id/index.php/bprn/article/downloadSuppFile/6033/658 http://jurnal.batan.go.id/index.php/bprn/article/downloadSuppFile/6033/662 |
Daftar Isi:
- PERANCANGAN ALGORITMA PADA PENGEMBANGAN OTOMATISASI SISTEM RABBIT PNEUMATIK DI REAKTOR RSG-GAS. Algoritma merupakan urutan langkah-langkah kegiatan atau proses dalam suatu sistem. Perancangan Algoritma ini akan dipergunakan untuk menentukan langkah pada sistem otomatisasi rabbit pneumatik. Algoritma ini merupakan alur pemikiran dalam merancang perangkat lunak pada sistem otomatisasi pengirim kapsul penumatic rabbit yang sedang dikembangkan oleh PRSG. Tujuan dari tulisan ini adalah merancang Algoritma untuk menentukan pembuatan perangkat lunak sehingga sistem dapat beroperasi secara otomatis. Langkah awal otomatisasi dimulai dengan pengaturan waktu iradiasi, kemudian tekan tombol iradiasi. Ketika waktu iradiasi telah diisi dan tombol iradiasi ditekan maka solenoid valve terbuka dan suplai udara bertekanan akan medorong kapsul. Dalam perjalanannya kapsul setelah melewati sensor CG 002, maka media pendorong akan berganti ke gas Nitrogen yang akan bersirkulasi selama iradiasi berlangsung. Kapsul juga akan melewati sensor CG 001 untuk mengaktifkan waktu iradiasi setelah 1 detik. Proses iradiasi akan berlangsung sesuai dengan pengaturan waktu iradiasi, dan apabila waktu iradiasi selesai maka kapsul akan kembali secara otomatis menuju ke counter station di ruang Laboratorium AAN untuk dilakukan akusisi data. Dari counter station kapsul dapat dikirim kembali ke posisi iradiasi/re-iradiasi atau dikenal dengan sistem ping-pong. Jika re-iradiasi tidak diperlukan kapsul dapat dikirimkan menuju ke waste station untuk disimpan sebagai limbah. Perancangan algoritma akan digunakan sebagai dasar dalam pembuatan perangkat lunak, walaupun dalam prakteknya akan banyak modifikasi dan sangat dinamis sesuai dengan permintaan user.