Desain Optimal Automatic Voltage Regulator Pada Pembangkit Listrik Mikro Hidro Menggunakan Fuzzy Logic Controller

Main Authors: Raikhani, Agus, Ali, Machrus, Ajiatmo, Dwi, Budiman, Budiman
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Teknik Universitas Darul Ulum Jombang , 2016
Online Access: https://ejournal.undar.ac.id/index.php/intake/article/view/384
https://ejournal.undar.ac.id/index.php/intake/article/view/384/270
Daftar Isi:
  • Tegangan dan frekuensi listrik yang dihasilkan generator mikro hidro sangat dipengaruhi oleh kecepatan putar generator. Sedangkan kecepatan putar generator dipengaruhi oleh beban. Pada malam hari (diatas pukul 23.00), sembilan puluh persen rumah mematikan lampu, maka beban mikro hidro menjadi turun. Hal ini akan mengakibatkan roda gerak berputar lebih cepat. Akibatnya tegangan listrik akan naik dan bila terlalu tinggi akan mengalami rugi-rugi daya listrik dan bisa juga  merusak alat-alat elektronik yang digunakan di rumah-rumah. Oleh karena itu, pengendalian tegangan agar selalu berada pada daerah kerja antara 219 volt – 221 volt sangat diperlukan. Mekanisme pengontrolan dilakukan secara otomatis yaitu dengan mengatur posisi bukaan gate sehingga aliran air yang masuk dapat disesuaikan dengan beban, ataupun menyesuaikan daya beban pada sistem dengan pembangkitan untuk peredaman osilasi tegangan yang terjadi. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah teknologi untuk mengoptimalkan kinerja dari unit pembangkit mikro hidro, yaitu dengan mengaplikasikan  Automatic Voltage Regulator (AVR) yang dikontrol dengan menggunakan PID kontroler, yang memiliki kemampuan memperbaiki tegangan yang diakibatkan oleh terjadinya perubahan beban daya listrik dari pelanggan yang dapat beroperasi secara cepat dan otomatis. Dari perbandingan hasil penelitian, sistem PLTMH dapat disimpulkan bahwa kontroler terbaik pada penelitian ini adalah FUZZY yaitu didapatkan  undershoots = -1,18x10-5 (399,996 Volt) pada saat t = 0,45 dengan settling time 4,22 detik. Ini berarti bahwa kesetabilan tegangan antara 399,996 sampai dengan 400,000 Volt, yang berarti lebih baik dari kesetabilan tegangan yang diperbolehkan pada sistem, yaitu 5 % tegangan nominal (380 – 420 Volt).