Penerapan teknologi hidroponik sistem deep flow technique sebagai usaha peningkatan pendapatan petani di Desa Sungai Bawang
Main Authors: | Fitmawati, Fitmawati, Isnaini, Isnaini, Fatonah, Siti, Sofiyanti, Nery, Roza, Rodesia Mustika |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau
, 2018
|
Online Access: |
http://raje.unri.ac.id/index.php/raje/article/view/3 http://raje.unri.ac.id/index.php/raje/article/view/3/3 |
Daftar Isi:
- The target becomes a self-reliant village must be accompanied by strengthening village ability in supplying the basic needs independently. Vegetables are one of the crucial basic needs to achieve a healthy and prosperous society. The demand for vegetables in Sungai Bawang Village, Kuantan Singingi Regency, is constrained by the available land for vegetable farming. Hydroponic planting system offers the technique without soil that can be implemented anywhere. It has added value in providing clean and hygienic vegetables. Hydroponics technology system of Deep Flow Technique able to provide water and oxygen for plants and suitable for leafy vegetables. Hydroponic is appropriate to be implemented in Sungai Bawang village and did not require huge land in applying this technology. The mentoring strategy is carried out by counseling and demonstration of direct planting stages and the practice by the community. This activity gave a positive influence on the community as well as many people who want to apply this technology. This was the first step in increasing the income of the community, especially farmers. And for the community in general, this technology facilitates the people to get vegetables easily at an affordable price.
- Target menjadi desa mandiri harus dibarengi dengan penguatan kemampuan desa dalam memenuhi kebutuhan dasar secara mandiri seperti pangan. Sayuran merupakan kebutuhan pangan penting untuk mencapai masyarakat sehat sejahtera. Kebutuhan sayuran di Desa Sungai Bawang, Kabupaten Kuantan Singingi, terkendala lahan pertanian yang tidak mendukung untuk bercocok tanam sayur-sayuran. Sistem penamanan secara hidroponik menawarkan teknik tanam tanpa tanah yang dapat diterapkan dimanapun. Hidroponik mempunyai nilai tambah berupa hasil produksi yang lebih bersih dan higienis. Teknologi hidroponik sistem Deep Flow Technique mampu menyediakan air dan oksigen bagi tanaman dan cocok untuk menanam sayuran. Hidroponik ini sesuai diterapkan di Desa Sungai Bawang dan tidak memerlukan lahan luas dalam bercocok tanam untuk mengaplikasikan teknologi ini. Strategi pendampingan dilakukan dengan penyuluhan dan demonstrasi tahap-tahap penanaman secara langsung dan praktek langsung oleh masyarakat. Kegiatan ini memberikan pengaruh positif bagi masyarakat serta banyak warga masyarakat yang ingin menerapkan teknologi hidroponik. Ini merupakan langkah awal dalam rangka meningkatkan pendapatan masyarakat desa khususnya petani. Untuk masyarakat umum, teknologi ini memudahkan masyarakat memperoleh sayur untuk dikonsumsi dengan harga terjangkau.