Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kader kesehatan melalui pelatihan bantuan hidup dasar
Main Authors: | Herlina, Santi, Winarti, Wiwin, Wahyudi, Chandra Tri |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau
, 2018
|
Online Access: |
http://raje.unri.ac.id/index.php/raje/article/view/11 http://raje.unri.ac.id/index.php/raje/article/view/11/11 |
Daftar Isi:
- Depok City has status as RW Siaga which has been upgraded to RW Siaga Aktif. So that the community, especially health cadres involved in it, are more active in preventing and managing diseases within the community. The government's efforts to reduce mortality are one of forming health cadres in each region. Health cadres have the role in assisting health workers in day-to-day health emergency response. Therefore, basic community-based life assistance training needs to be developed. The purpose of this community service activity is to increase the knowledge and skills of the Limo City Depok health cadre about providing basic life support in emergency conditions within the community so that first aid can be given before the patient taken to the hospital. The method of carrying out activities is training health cadres on basic life support and preparing the modules of basic life support which can later be the guide for health cadres. The result of this activity is that the increasing independence of the community in the health sector with the results of basic life support knowledge increased to 53%, and 80% of health cadres were able to carry out basic life support skills.
- Kota Depok memiliki status wilayah sebagai status RW Siaga yang telah ditingkatkan menjadi RW Siaga Aktif, hal ini agar masyarakat terutama kader kesehatan yang terlibat didalamnya lebih aktif pada pencegahan dan penanganan penyakit di masyarakat. Upaya pemerintah dalam menekan angka kematian salah satunya membentuk kader kesehatan di setiap wilayah atau RT. Kader kesehatan memiliki peran membantu petugas kesehatan dalam penanggulangan kegawatdaruratan kesehatan sehari-hari. Oleh sebab itu, pelatihan pemberian pertolongan bantuan hidup dasar berbasis masyarakat perlu dikembangkan. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan Kelurahan Limo Kota Depok tentang pemberian bantuan hidup dasar pada kondisi kegawatdaruratan sehingga pertolongan pertama dapat diberikan sebelum pasien dibawa ke rumah sakit. Metode pelaksanaan kegiatan adalah melatih kader kesehatan tentang pemberian bantuan hidup dasar, dan penyusunan modul bantuan hidup dasar yang nantinya dapat menjadi panduan bagi kader kesehatan. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya kemandirian masyarakat dalam bidang kesehatan dengan hasil pengetahuan bantuan hidup dasar menjadi 53%, dan 80% kader kesehatan mampu melakukan keterampilan bantuan hidup dasar.