Peningkatan Hasil Belajar Mengidentifikasi Sifat-Sifat Kubus, Balok, Prisma Dan Limas Pada Mata Pelajaran Matematika Melalui Pembelajaran Olah Pikir Sejoli (OPS) Siswa Kelas VIII SLB Negeri Sampang
Main Author: | Suwadi, Suwadi |
---|---|
Format: | Article info application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Dinas Pendidikan Kota Madiun Bekerjasama dengan PGRI Kota Madiun
, 2020
|
Online Access: |
https://ejurnalkotamadiun.org/index.php/JIPP/article/view/457 https://ejurnalkotamadiun.org/index.php/JIPP/article/view/457/415 |
Daftar Isi:
- Matematika dianggap mata pelajaran yang mudah sehingga anak cenderung merasa bisa dan sudah menguasai. Tetapi kenyataannya begitu menghadapi soal-soal ujian atau ulangan, banyak siswa yang tidak bisa mengerjakan sesuai dengan aturan atau kaidah penerapan Matematika yang baik dan benar. Apalagi jika kondisi ini didukung adanya penerapan model dan metode pembelajaran yang kurang tepat yang mengakibatkan iklim pembelajaran kurang kondusif. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus, tiap siklus terdiri dari 2 pertemuan dan tiap pertemuan berlangsung selama 2 jam pelajaran (2 x 35 menit), dan setiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, wawancara dan jurnal. Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah: 1) Meningkatkan penguasaan konsep Mengidentifikasi sifat-sifat kubus, balok, prisma dan limas serta bagian-bagiannya melalui pembelajaran Olah Pikir Sejoli (OPS), 2) Mengetahui kemampuan guru dalam upaya merenovasi pelaksanaan pelajaran Matematika melalui pengembangan model pembelajaran, 3) Memperluas wawasan guru terhadap perlunya pengembangan model pembelajaran, 4) Mengetahui peningkatan penguasaan konsep Matematika khususnya Mengidentifikasi sifat-sifat kubus, balok, prisma dan limas serta bagian-bagiannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan konsep Mengidentifikasi sifat-sifat kubus, balok, prisma dan limas serta bagian-bagiannya dapat ditingkatkan dengan pembelajaran Olah Pikir Sejoli (OPS). Hal ini dapat dibuktikan adanya kenaikan nilai rerata kelas dalam setiap siklusnya. Masing-masing adalah, pada siklus I 72,50, siklus II 75,00, dan siklus III 83,75. Peningkatan ini juga diikuti dengan kenaikan tingkat ketuntasan belajar yaitu pada siklus I siswa yang dinyatakan tuntas belajar adalah 50,00%, siklus II 75,00% dan siklus III 100%.