Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mendeskripsikan Keragaman Bentuk Muka Bumi Melalui Aplikasi Pendekatan Reciprocal Teaching Siswa Kelas VII A SMP Negeri 3 Kecamatan Slahung

Main Author: ., Suyati
Format: Article info application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: Dinas Pendidikan Kota Madiun Bekerjasama dengan PGRI Kota Madiun , 2018
Online Access: https://ejurnalkotamadiun.org/index.php/JIPP/article/view/121
https://ejurnalkotamadiun.org/index.php/JIPP/article/view/121/115
Daftar Isi:
  • Pemahaman konsep mutlak diperlukan para siswa. Ironisnya justru di Kelas VII A pemahaman konsep terhadap materi ajar tersebut masih jauh dari harapan, yakni dengan rerata 54,57 dan termasuk pada kategori kurang. Beberapa alasan peneliti menggunakan pendekatan Reciprocal Teaching dengan media realia dalam mengajarkan materi ajar IPS diantaranya: (1) asas aktivitas digunakan dalam semua jenis metode mengajar baik di dalam maupun di luar kelas, (2) asas aktivitas bertujuan mengembangkan ide-ide atau merealisasikan suatu ide dalam suatu bentuk tertentu, (3) asas aktivitas dapat menikmati pengalaman-pengalaman estetis, (4) memecahkan suatu kesulitan intelektual, dan (5) memperoleh pengalaman dan keterampilan tertentu. Diharapkan setelah menerapkan metode Reciprocal Teaching ini nilai rerata siswa Kelas VII A akan meningkat pada kategori baik bahkan amat baik. Adapun tujuan penelitian ini adalah : (1) meningkatkan motivasi belajar melalui penggunaan pendekatan Reciprocal Teaching dengan media realia siswa, (2) meningkatkan hasil belajar tentang Mendeskripsikan Keragaman Bentuk Muka Bumi pada mata pelajaran IPS melalui pendekatan Reciprocal Teaching dengan media realia siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus.Tiap siklus terdiri atas 2 kali pertemuan. Dalam setiap siklus mencakup kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil dari penelitian ini adalah pendekatan Reciprocal Teaching dengan media realia mampu meningkatkan hasil belajar Mendeskripsikan Keragaman Bentuk Muka Bumi. Hal ini didukung adanya peningkatan mean skor dalam setiap siklusnya yakni siklus I memperoleh 72,08, siklus II meningkat menjadi 81,04, dan siklus III meningkat lagi menjadi 85,42. Selain itu juga ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar tiap siklus yaitu siklus I sebanyak 62,50%, siklus II meningkat menjadi 83,33% dan siklus III mencapai maksimal peningkatan ketuntasan menjadi 100%.