Peningkatan Hasil Belajar Memecahkan Masalah Perbandingan Dan Skala Pada Mata Pelajaran Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Synergetic Teaching Siswa Kelas VI SDN Lajuk Kecamatan Porong Semester I Tahun Pelajaran 2018/2019

Main Author: Awuningsih, Wawut
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP KOTA MADIUN , 2019
Online Access: https://ejurnalkotamadiun.org/index.php/JEG/article/view/320
https://ejurnalkotamadiun.org/index.php/JEG/article/view/320/286
Daftar Isi:
  • Matematika merupakan mata pelajaran yang harus ditempuh siswa dalam proses belajar mengajar, dan merupakan salah satu mata pelajaran yang menentukan kenaikan kelas. Sehingga tidak mengherankan jika penguasaan materi ajar Matematika merupakan sesuatu yang mutlak. Berdasarkan data yang diperoleh peneliti dari daftar nilai diketahui bahwa kemampuan siswa untuk dalam bidang Matematika khususnya pada kompetensi dasar Memecahkan masalah perbandingan dan skala sangat rendah, yakni 40,00% dari jumlah siswa memiliki nilai di bawah standar ketuntasan dengan nilai rerata yang dicapai 59,00. Hal semacam ini jika dibiarkan, maka akan membawa dampak yang fatal. Pada kesempatan ini peneliti menawarkan model pembelajaran Synergetic Teaching dengan harapan minimal 75% dari jumlah siswa memahami konsep Memecahkan masalah perbandingan dan skala. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus, terdiri atas 6 pertemuan. Tiap pertemuan terdiri atas 2 x 35 menit. Tiap siklus meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data diambil dengan menggunakan instrument tes, wawancara, angket dan jurnal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan Memecahkan masalah perbandingan dan skala melalui metode Synergetic Teaching pada siswa Kelas VI SDN Lajuk Kecamatan Porong Sidoarjo Semester I Tahun Pelajaran 2018/2019. Peranan model pembelajaran Synergetic Teaching dalam meningkatkan kemampuan Matematika materi ajar memecahkan masalah perbandingan dan skala ini ditandai adanya peningkatan nilai rerata (Mean Score) mulai dari siklus pertama sampai siklus terakhir, yakni : pada siklus I 71,27; siklus  II 75,00, dan siklus III 83,00. Selain ditandai adanya peningkatan mean skor juga ditandai adanya peningkatan persentase ketuntasan belajar dari siklus pertama hingga siklus terakhir, yaitu pada siklus I hanya 66,67%, siklus II meningkat menjadi 80,00%, pada siklus III menjadi 100%.