Peningkatan Hasil Belajar Mendeskripsikan Isi Puisi Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Penerapan Metode Belajar Pintar Siswa Kelas II SDN Kradenan Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo

Main Author: Mulyani, Sri
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PGRI) KOTA MADIUN , 2018
Online Access: https://ejurnalkotamadiun.org/index.php/JRP/article/view/199
https://ejurnalkotamadiun.org/index.php/JRP/article/view/199/181
Daftar Isi:
  • Hasil belajar adalah kata lain dari prestasi belajar. Hasil belajar juga disebut hasil yang telah dicapai. Metode pembelajaran yang efektif dan membangkitkan aktivitas siswa didesain dengan memperhatikan taraf perkembangan, potensi, dan lingkungan peserta didik dan divariasi dengan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan. Data yang diperoleh dari daftar nilai diketahui bahwa minat belajar Bahasa Indonesia kompetensi dasar Mendeskripsikan isi puisi sangat rendah, sekitar 70% mendapat nilai dibawah 75. Hal ini ditengarai karena metode pembelajaran yang kurang bervariasi, model pembelajaran yang konvensional dan rendahnya motivasi belajar terhadap mata pelajaran Bahasa Indonesia karena kurang melibatkan siswa secara aktif dalam proses belajar mengajar. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 3 siklus, terdiri atas 6 pertemuan. Tiap pertemuan terdiri atas 2 x 35 menit. Tiap siklus meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data diambil dengan menggunakan instrumen tes, wawancara, angket dan jurnal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Bahasa Indonesia kompetensi dasar Mendeskripsikan isi puisi melalui Penerapan Metode Belajar PINTAR pada siswa Kelas II SDN Kradenan Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo Semester I Tahun Pelajaran 2017/2018. Peranan Model Pembelajaran Belajar PINTAR dalam meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia materi ajar Mendeskripsikan isi puisi ini ditandai adanya peningkatan mean score, yakni : pada siklus I 74,38; siklus II 78,13; dan siklus III 86,25. Selain itu juga ditandai adanya peningkatan persentase ketuntasan belajar, yaitu pada siklus I 56,25%, siklus II menjadi 81,25%, pada siklus III terjadi peningkatan mencapai 100%.