For Whom The Translation Is Addressed? Equivalence According To Nida

Main Author: Shanti Sari Dewi, Anak Agung Sagung
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: PUSTAKA Jurnal Ilmu-Ilmu Budaya , 2012
Subjects:
Online Access: http://ojs.unud.ac.id/index.php/PJIB/article/view/551
http://ojs.unud.ac.id/index.php/PJIB/article/view/551/332
Daftar Isi:
  • Istilah ‘equivalence’ atau ‘padanan’ dalam bidang penerjemahan pertama kali diperkenalkan oleh Nida (1969) sebagai jawaban dari pertanyaan: bilamanakah suatu terjemahan disebut benar? Menurutnya karena bahasa-bahasa di dunia semuanya berbeda baik dari segi isi ataupun bentuk, maka seorang penerjemah dalam proses penerjemahan harus berusaha mencari padanan makna bahasa sumber di bahasa sasaran (Nida di Venuti 2004, hal. 147). Ia memperkenalkan dua jenis terjemahan yang berbasis ‘padanan’ yaitu ‘formal equivalence’ dan ‘dynamic equivalence’.