REKAYASATEKNOLOGI BUDIDAYA SAYURAN DATARAN TINGGI YANG DIKEMBANGKAN DI DATARAN MEDIUM DESA LANGENSARI, KECAMATAN SOLOKANJERUK

Main Author: Hamdani, Jajang Sauman
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Padjadjaran , 2018
Subjects:
Online Access: http://jurnal.unpad.ac.id/pkm/article/view/20258
http://jurnal.unpad.ac.id/pkm/article/view/20258/9683
Daftar Isi:
  • Pengembangan tanaman sayuran dataran tinggi, ke daerah dataran yang lebih rendah seperti dataran rmedium di Kecamatan Solokanjeruk merupakan upaya untuk mengurangi dampak negatif penanaman sayuran di daerah dataran tinggi. Selain itu peningkatan produksi sayuran di daerah dataran medium Kecamatan Solokanjeruk diharapkan akan menunjang peningkatan pendapatan petani dan kesempatan kerja. Tanaman sayuran dataran tinggi yang berpotensi dikembangkan di dataran medium Solokanjeruk adalah kubis bunga. Tanaman kubis bunga apabila ditanam di dataran medium hasilnya belum menyamai dengan hasil di dataran tinggi. Akan tetapi apabila diberi masukan teknologi, pengembangan sayuran tersebut di daerah dataran medium memberikan harapan untuk dikembangkan. Sehubungan hal tersebut pemilihan kultivar dan rekayasa teknologi budidaya sayuran dataran tinggi yang dikembangkan di dataran medium menjadi sangat penting untuk disebarluaskan ke para petani sehingga produksi kubis bunga di dataran medium dapat lebih dioptimalkan.Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan petani tentang Rekayasa Teknologi Budidaya Sayuran Dataran Tinggi yang Dikembangkan di Medium di Desa Langensari, Kecamatan Solokanjeruk Selain itu bertujuan untuk memotivasi petani di Kecamatan Solokanjeruk untuk memanfaatkan lahan setelah tanaman padi menjelang musim kemarau dan lahan darat lainnya untuk diusahakan tanaman sayuran sehingga meningkatkan produktivitas lahan dan kesempatan kerja yang akan berdampak pada peningkatan pendapatan. Metode pelaksanaan kegiatan yang dilakukan untuk tercapainya tujuan adalah dengan metode ceramah, diskusi dan konsultasi, praktek langsung di lapangan, dan evalusi.Hasil kegiatan diketahui bahwa materi pelatihan rekayasa teknologi budidaya sayuran dataran tinggi yang dikembangkan dimedium dapat dipahami oleh para peserta baik dalam materi teori maupun praktek di lapangan,. Pengetahuan masyarakat khususnya peserta kegiatan tentang teknologi budidaya sayuran dataran tinggi yang dikembangkan dimedium meningkat. Para peserta mempunyai respon yang baik terhadap kegiatan pelatihan yang disertai dengan tumbuhnya minat peserta untuk megusahakan sayuran dataran tinggi terutama kubis bunga di desa Langensari Kecamatan Solokanjeruk