PELATIHAN SEMANGAT KEWIRAUSAHAAN BAGI PARA KARANG TARUNA DI RW 05 DESA CIKEMBULAN KABUPATEN PANGANDARAN
| Main Author: | Meisa Dai, R. Ratna |
|---|---|
| Format: | Article info application/pdf eJournal |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Universitas Padjadjaran
, 2018
|
| Online Access: |
http://jurnal.unpad.ac.id/pkm/article/view/16274 http://jurnal.unpad.ac.id/pkm/article/view/16274/7938 |
Daftar Isi:
- Wilayah Kabupaten Pangandaran merupakan suatu wilayah tujuan wisata yang dari tahun ke tahun turis yang datang kePangandaran terus mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut mengakibatkan bahwa potensi untuk melakukan suatu usaha menjadisangat beragam. RW 5 Desa Cikembulan Kabupaten Pangandaran merupakan salah satu wilayah yang berpotensi karena memilikiberagam peluang usaha misalnya potensi dalam hal perikanan, makanan dan minuman, serta jasa-jasa lainnya. Karang taruna merupakansuatu penggerak dalam suatu wilayah desa, oleh karena itu para pemuda karang taruna harus memiliki semangat kewirausahaan untukdapat memajukan RW nya masing-masing, Pentingnya pemahaman kewirausahaan bagi para karang taruna sehingga para karang tarunadapat mengembangkan potensi pada Desa Cikembulan Kabupaten Pangandaran. Metode yang akan dilaksanakan pada PPM OKK2017 akan disesuai dengan roadmap empat tahunan program ini. Pada Tahun 2017 akan dilaksanakan pada Bulan Mei-November2017. Roadmap adalah rencana-rencana untuk pengabdian masyarakat hingga menghasilkan pemuda karang taruna yang memahamiberwirausaha serta para pemuda mau melakukan usaha yang dapat meningkatkan taraf perekonomian bagi Desa Cikembulan KabupatenPangandaran serta dikolaborasikan dengan kegiatan mahasiswa Administrasi Bisnis angkatan 2016. Adapun langkahnya untuk mencapaitarget diantaranya dan kegiatan OKK 2016 kepada pemerintahan dan masyarakat, Memberikan Pelatihan yang berguna untukmemberikan pemahaman akan pentingnya kegiatan kewirausahaan pada karang taruna yang terdiri dari para pemuda pemudi yang adadi RW 5 Desa Cikembulan Kabupaten Pangandaran.Kata Kunci: Pelatihan, Kewirausahaan, Desa mandiri