ARSITEKTUR TROPIS PADA TATA RUANG DAN PERMUKIMAN DI KAMPUNG PULO GARUT

Main Author: Aprita, Dita Rizkia
Other Authors: Universitas Muhammadiyah Jakarta
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: KBK Peracangan Arsitektur dan Kota Program Studi Arsitektur Fakultas Pendidikan Teknologi , 2020
Subjects:
Online Access: https://ejournal.upi.edu/index.php/jaz/article/view/26692
https://ejournal.upi.edu/index.php/jaz/article/view/26692/13052
Daftar Isi:
  • Tradisional menurut KBBI merupakan cara berpikir dan bertindak yang selalu berpegang teguh pada norma. Tradisional masih berkaitan dengan kesenian,ciri khas budaya dan permukiman. Permukiman tradisional merupakan hal terpenting ketiga setelah sandang dan pangan yang sangat dibutuhkan masyarakat. Permukiman merupakan suatu wadah tempat terbentuknya suatu komunitas dengan tujuan bermasyarakat satu dengan yang lainnya. Permukman tradisional merupakan hal yang sering diketahui oleh kebanyakan orang,terutama permukiman tradisional Sunda. Pada dasarnya permukiman Sunda sama dengan permukiman tradisional lainnya hanya saja konsep tata ruang dan konsep permukiman saja yang berbeda. Adapun permukiman yang ingin dikaji dalam penelitian ini adalah permukiman sunda lebih tepatnya Kampung Pulo Garut. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengidentifikasi dan mendeskripsikan penerapan arsitektur tropis pada tata ruang dan pola permukiman tradisional Sunda. Adapun penerapan teori yang akan dikaji menggunakan beberapa aspek tropis dan pengkajian yang akan di analisis hanya beberapa aspek tropis,yaitu kenyamanan termal,suhu udara,kelembaban,pergerakan udara,intesitas matahari dan curah hujan.Adapun metode yang akan digunakan metode deskriptif kualitatif. Adapun tujuan yang akan menjadi hasil dari penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan penerapan arsitektur tropis pada permukiman tradisional serta mengetahui hubungan faktor iklim dengan pola tata ruang.