Konservasi Lahan Rawan Longsor di RW 9 Kelurahan Srondol Kulon, Kecamatan Banyumanik, Semarang

Main Authors: Kurniati, Rina, Kurniawati, Wakhidah, Dewi, Diah Intan Kusumo, Ferawati, Nur Azizah
Other Authors: Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: KBK Peracangan Arsitektur dan Kota Program Studi Arsitektur Fakultas Pendidikan Teknologi , 2020
Online Access: https://ejournal.upi.edu/index.php/jaz/article/view/25927
https://ejournal.upi.edu/index.php/jaz/article/view/25927/13042
Daftar Isi:
  • Srondol Kulon adalah salah satu kelurahan di sebelah Selatan Kota Semarang. Terletak di DAS Kaligarang dengan karakteristik perbukitan membuat wilayah tersebut rentan terkena bencana tanah longsor. Selain itu, perubahan tata guna lahan dari hutan ke pemukiman memperbesar resiko terjadinya longsor. Salah satu wilayahnya, yaitu RW 9 Kelurahan Srondol Kulon dilalui oleh sesar regional Kota Semarang sehingga menjadikan kawasan ini sangat rentan terhadap pergerakan tanah. Keberadaan perumahan dengan tutupan lahan menggunakan perkerasan akan berdampak pada stabilitas lereng sehingga apabila terjadi pergerakan tanah dapat menimbulkan bencana. Di sisi lain, masyarakat belum memahami arti penting konservasi lahan pada kawasan rawan longsor. Oleh karena itu, perlu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya konservasi lahan pada kawasan rawan longsor agar mereka dapat lebih peduli untuk menjaga lingkungan permukiman mereka. Pada jurnal ini akan dibahas mengenai potensi dan permasalahan kondisi fisik yang dimiliki oleh RW 9 Kelurahan sehingga dapat merekomendasikan langkah konservasi lahan yang memungkinkan dilakukan oleh masyarakat. Hasil dari penelitian ini akan dibuat dalam bentuk buku panduan konservasi yang mudah dipahami oleh masyarakat di RW 9 sehingga mereka dapat menerapkan cara konservasi lahan yang efektif untuk mencegah longsor.