KONSERVASI LAHAN KRITIS UNTUK PERTANIAN PRODUKTIF DALAM PENCAPAIAN KETAHANAN PANGAN YANG BERKELANJUTAN DI KECAMATAN GUNUNGPATI SEMARANG
Main Authors: | Maria Sudarwani, Margareta; Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Pandanaran Jl. Banjarsari Barat No.1 Banyumanik, Semarang E-mail: margareta.maria@ymail.com -, Dicky Ekaputra, Yohanes; Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Pandanaran Jl. Banjarsari Barat No.1 Banyumanik, Semarang E-mail: dickyekaputra@yahoo.com |
---|---|
Format: | Article info eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Fakultas Teknik
, 2012
|
Online Access: |
http://publikasiilmiah.unwahas.ac.id/index.php/PROSIDING_SNST_FT/article/view/93 http://publikasiilmiah.unwahas.ac.id/index.php/PROSIDING_SNST_FT/article/view/93/90 |
Daftar Isi:
- Abstrak Alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian lebih kurang sebesar 2% per tahun, akibatnya adalah berkurangnya total produksi pertanian yang berakibat pada berkurangnya ketersediaan pangan. Situasi ini diperparah lemahnya kepastian kepemilikan dan penguasaan tanah. Masyarakat menghadapi masalah ketimpangan struktur penguasaan dan pemilikan lahan, sehingga tidak memiliki kesempatan untuk mengembangkan usaha yang bersifat ekonomis untuk meningkatkan kesejahteraan, termasuk akses terhadap lahan yang dapat dimanfaatkan untuk budi daya pertanian, sebagai salah satu usaha yang paling mudah dalam rangka memanfaatakan potensi sumber daya alam setempat. Kehidupan rumah tangga petani sangat dipengaruhi oleh akses terhadap tanah dan kemampuan mobilisasi anggota keluarganya untuk bekerja di atas tanah pertanian. Beberapa fenomena yang terjadi di wilayah Kota Semarang yang secara fisik menjadi penyebab meningkatnya lahan kritis, adalah sebagai berikut: karakteristik wilayah kota semarang yang bervariasi, perubahan fungsi guna lahan pada kawasan lindung menjadi kawasan budidaya & lahan pertanian menjadi lahan terbangun, dan semakin banyaknya lahan kritis, pada wilayah kawasan yang tidak produktif dan tidak memiliki investasi ekonomi yang tinggi. Konservasi Lahan melalui Optimalisasi Peningkatan Potensi Sumber Daya Lahan Pertanian bertujuan menjaga kelestarian fungsi lahan di kawasan lindung dan meminimalisir terjadinya bencana, sehingga optimalisasi lahan pertanian akan peningkatan luas areal tanam dan produktivitas pertanian sebagai upaya untuk meningkatkan Ketahanan Pangan yang berkelanjutan. Karena potensi Pertanian Kota Semarang secara khusus banyak tersebar di wilayah Kawasan dataran Tinggi / Kawasan Perbukitan, maka lokasi penelitian ini akan diarahkan pada wilayah kota Semarang yang memiliki potensi Sektor Pertanian cukup besar, dan memberikan sumbangan yang cukup signifikan terhadap upaya pencapaian Ketahanan Pangan di wilayah Kota Semarang, yaitu di Kecamatan Gunungpati. Kata kunci : konservasi lahan, ketahanan pangan