PENGARUH KADAR AIR DAN KEDALAMAN ELEKTRODA BATANG TUNGGAL TERHADAP TAHANAN PEMBUMIAN PADA TANAH LIAT
Main Author: | Wahyono, .; Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang Jalan: Prof. H. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang E mail: wahyono.haji@yahoo.co.id |
---|---|
Format: | Article info eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Fakultas Teknik
, 2012
|
Online Access: |
http://publikasiilmiah.unwahas.ac.id/index.php/PROSIDING_SNST_FT/article/view/85 http://publikasiilmiah.unwahas.ac.id/index.php/PROSIDING_SNST_FT/article/view/85/82 |
Daftar Isi:
- Sistem pembumian yang baik adalah suatu sistem yang memenuhi peryaratan instalasi yang berlaku. Nilai tahanan pembumian (grounding) dipengaruhi oleh bentuk elektroda, tahanan jenis tanah, kedalaman penanaman elektroda dan lain sebagainya. Sedangakan tahanan jenis tanah juga dipengaruhi oleh struktur tanah, Pengaruh temperatur, pengaruh gradien tegangan, pengaruh besarnya arus, pengaruh kandungan air dan pengaruh kandungan bahan kimia. Bagaimana menurunkan tahanan pembumian dengan elektroda batang pentanah pada tanah liat. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh nilai tahanan pembumian terhadap kedalaman penanaman elektroda dan jenis tanah. Sistem kelistrikan supaya aman terhadap gangguan yang terjadi dan untuk membantu perencana yang akan memasang elektroda pembumian maka perlu diadakan penelitian tentang pembumian. Metode pengukuran dengan menggunakan elektroda batang, sistem pengukurannya dengan tiga titik dan alat ukur digital earth resistance tester tool Statistical Process Control (SPC). Hasil penelitian ini menampilkan pengaruh kadar air terhadap tahanan pembumian dan menurunkan tahanan pembumian dengan menambah kedalaman elektroda pada tanah liat. Tahanan pembumian pada tanah liat dicapai 4,7 Ω pada kedalaman 225 cm dan kadar air 49,8 %. Kata kunci : grounding, elektroda, kadar air